Serba-serbi Banjir Bandang yang Melanda Bali dan NTT, Penyebab hingga Korban Jiwa
Bencana banjir melanda sejumlah wilayah Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Beauties. Banjir bandang ini bukan cuma menyebabkan kerusakan rumah hingga ruko warga setempat, tapi juga memakan korban jiwa.
Berdasarkan CNN Indonesia, banjir bandang dan tanah longsor terbesar terjadi di NTT hari Selasa (9/9/2025), sedangkan di Bali, terdapat 43 titik banjir di wilayah Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Jembrana, dan wilayah lainnya pada hari Rabu (10/9/2025).
Penyebab Banjir Besar di Bali dan NTT
Sejumlah mobil terendam banjir di salah satu penginapan di Jalan Gunung Soputan, Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025)./ Foto: Foto: Karsiani Putri/detikBali
Sejak hari Selasa (9/9/2025) sampai Rabu pagi (10/9/2025), hujan ekstrem mengguyur wilayah Bali dan NTT sehingga memicu terjadinya banjir bandang, Beauties. BMKG menjelaskan kondisi cuaca tersebut disebabkan adanya aktivitas gelombang ekuatorial Rossby.
“Aktifnya gelombang ekuatorial Rossby di wilayah Bali dan sekitarnya mendukung pertumbuhan awan konvektif penyebab hujan lebat," ujar Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III Wayan Musteana, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
Faktor penyebab berikutnya adalah kelembapan udara cenderung basah dari lapisan 850 milibar hingga 700 milibar dengan nilai 70 sampai 90 persen dan juga labilitas atmosfer kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal.
Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho menjelaskan sebagian besar wilayah Bali masih berpotensi diguyur hujan selama beberapa hari ke depan. “Karena debet air sungai masih tinggi selama hujan lebat disertai petir yang melanda sebagian besar wilayah Bali. Jadi, kami mengimbau warga agar selalu update berita pantauan cuaca dari BBMKG yang beredar di media sosial," kata Cahyo, dikutip dari DetikBali.
Daftar Korban Jiwa
Kapolda Bali memantau penanganan banjir di wilayah Denpasar dan Badung, Rabu (10/9/2025)./ Foto: Foto: Dok. Polda Bali
Banjir besar yang terjadi di Bali menewaskan 9 orang dan 6 orang hilang (per 10 September 2025), seperti yang dikutip dari DetikNews. Berikut daftarnya:
Denpasar
1. Nadira (perempuan, 48 tahun)
2. Ni Wayan Lenyot (perempuan)
3. Rio Saputra (laki-laki, 20 tahun)
4. Mrs X (perempuan)
Â
Badung
1. Endang Cafyaning Ayu (perempuan, 42 tahun)
Â
Gianyar
1. Ni Made Latif (perempuan, 70 tahun)
2. Ni Made Rupet (perempuan, 87 tahun)
Â
Jembrana
1. Komang Oka Sudiastawa (laki-laki, 34 tahun)
2. Nita Ulama (perempuan, 23 tahun)
Â
Sementara itu di NTT, 4 orang dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor per 10 September 2025.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Â