Beauties, jika kamu memiliki anak balita maka jangan terlewat untuk sering mengajaknya berbicara. Selain untuk meningkatkan penguasaan kosakata, sering mengajak anak berbicara juga bisa meningkatkan kecerdasan nonverbal seperti penalaran dan pemahaman numerik.
Hal tersebut diungkapkan oleh laman Healthline. Dikatakan bahwa para peneliti dari University of York mengemukakan bahwa jumlah kata yang didengar seorang anak tidak hanya akan meningkatkan perkembangan kosa kata dan linguistik mereka, tetapi juga dapat berkontribusi pada pengembangan kemampuan nonverbal seperti penalaran, pemahaman numerik, dan mengenali bentuk.
Namun ditekankan bahwa bukan hanya banyaknya kata yang diberikan atau diucapkan oleh orang tua yang bisa meningkatkan kecerdasan anak. Yang terpenting adalah interaksi yang dibangun oleh orang tua bersama anak.
Maka dari itu, orang tua perlu memperhatikan hal-hal berikut ketika membangun interaksi dengan anak.
1. Fokus pada Interaksi yang Positif
Interaksi yang positif/ Foto: freepik.com/jcomp |
Interaksi bersama dengan anak berarti membangun komunikasi dua arah. Artinya ada respon yang diberikan baik oleh orang tua maupun anak. Interaksi yang positif di mana orang tua responsif dan mendorong eksplorasi serta ekspresi anak, bisa menciptakan lingkungan yang baik bagi anak. Dengan demikian anak akan merasa didengarkan, dipahami, dan bisa bebas mengatakan apa yang dirasakan.
Memiliki interaksi yang responsif dengan anak-anak dapat menghasilkan dampak yang signifikan terhadap perkembangan mereka secara keseluruhan. Jadi jangan ragu untuk sering-sering mengajak anak-anak berinteraksi ya, Beauties. Dan jangan lupa untuk meminta respon anak dan memberikan respon ke anak.