Sering Dikira Merek Luar, Ini Pendiri Cottonink yang Ternyata Dua Perempuan Asli Indonesia!

Apakah kamu salah satu pelanggan setia produk-produk fashion dari Cottonink, Beauties? Tahukah kamu kalau brand favoritmu ini merupakan brand fashion lokal lho!

Uniknya lagi, pendirinya pun adalah dua perempuan yang bersahabat sejak SMP. Wow, pasti seru ya cerita perjalanan bisnis mereka dan bagaimana kedua sahabat ini mencapai kesuksesan bersama-sama!

Kamu mungkin sudah penasaran banget bagaimana sih awal mula brand ini berdiri dan bagaimana mereka membagi antara persahabatan dan profesionalisme? Yuk simak cerita inspiratifnya berikut ini.

Tentang Cottonink

Tentang Cottonink/Foto: cottonink.co.id

Cottonink adalah salah satu brand fashion lokal yang terbilang sukses di industri mode Tanah Air kita. Terbukti dari berdirinya butik Cottonink di sebuah mall di Jakarta yang didominasi oleh butik dari brand internasional.

Bagi Ria, salah satu pendiri Cottonink, yang paling membanggakan baginya adalah karena dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pekerjaan bagi banyak orang melalui brand ini. Dari yang hanya berdua dengan sang sahabat, kini bisa mempekerjakan 75 karyawan. Jika dulu bekerja di tempat tidur, sekarang Cottonink sudah  memiliki tiga kantor dan banyak butik yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Berawal dari Mimpi

Berawal dari mimpi/Foto: Wolipop/Zaky Akbar

Kesuksesan Cottonink tentunya tidak lepas dari peran kedua pendirinya, Ria Sarwono dan Carline Darjanto. Mulanya, mereka bermimpi menciptakan sebuah brand lokal ready to wear yang tidak hanya terdepan di negeri sendiri, namun juga di taraf internasional.

Untuk mencapai mimpinya itu, dalam perjalanannya Ria dan Carline bersinergi membawa Cottonink menjadi brand kecintaan pecinta fashion. Ria mengatur strategi sebagai brand & marketing director. Sementara itu, Carline mengurus bagian desain dan berperan di bidang creative director.

Profesionalisme dan Persahabatan

Profesionalisme dan persahabatan/Foto: Wolipop/Zaky Akbar

Meski keduanya bersahabat, Ria mengakui bahwa dia pernah berbeda pendapat dengan Carline dalam hal bisnis. Diakuinya, perdebatan pasti ada. Apalagi di awal-awal didirikannya Cottonink.

Namun, seiring bertambahnya usia dan kedewasaan, mereka pun sama-sama belajar mengesampingkan ego dan emosi demi kebaikan dan kemajuan Cottonink. Mereka juga berusaha untuk selalu fokus agar tidak mudah terganggu dalam bekerja.

Sehingga, Cottonink pun tumbuh menjadi brand yang lumayan terpandang di Indonesia. Terbukti dari berbagai penghargaan yang diraihnya. Di antaranya, Most Favorite Brand di Brightspot Market, Most Innovative Brand di Cleo Fashion Awards 2010 serta Best Local Brand 2010 dan 2012 oleh Free Magazine.

Project Kolaborasi

Project Kolaborasi/Foto: cottonink.co.id

Di samping terus memproduksi outfit fashionable, Cottonink juga melakukan proyek kolaborasi dengan sejumlah desainer lain, ilustrator, dan selebriti. Di antaranya ialah Dian Pelangi, Raisa, Monica Amadea, Nada Puspita, dan Dinda Puspitasari. Terbaru, Cottonink berkolaborasi dengan Nagita Slavina.

Carline Darjanto Masuk Forbes

Carline Darjanto masuk Forbes/Foto: Wolipop/detik.com

Carline didaulat sebagai salah satu tokoh muda sukses di Asia. Namanya dipertimbangkan untuk masuk dalam Forbes Asia '30 Under 30'. Hal itu tentu membuatnya terkejut dan senang.

Dia pun berbangga karena pencapaian ini karena Cottonink merupakan 100% karya anak Indonesia. Carline berharap prestasi ini bisa memotivasi brand lokal lainnya untuk lebih semangat memperluas pangsa pasar dan melebarkan sayap di industri fashion dan retail. Dia juga berharap industri fashion tanah air makin bertambah jumlahnya dan makin berkemabang ke depannya.

Carline juga senang karena selain dirinya, ada pula enam perempuan Indonesia yang sukses masuk di Forbes. Mereka adalah Peggy Hartanto, Mesty Ariotedjo, Merrie Elizabeth, Helga Angelina Tjahjadi, Heni Sri Sundani Jaladara dan Leonika Sari Njoto Boedioetomo. Demikianlah yang dilansir dari Wolipop.