Sering Gugup Saat Berbicara di Depan Umum? Begini Cara Mengatasinya!

Public speaking merupakan basic skill yang perlu dimiliki oleh semua orang, apapun profesinya. Baik seorang pekerja kantoran, influencer, entrepreneur, presenter, guru, bahkan pelajar sekalipun harus bisa public speaking.

Public speaking sangat penting untuk menunjang kinerja kamu sebagai seorang profesional. Namun sayangnya, berbicara di depan umum sering memicu rasa gugup, sampai sakit perut, mual, tangan berkeringat, dan buat kamu tidak bisa tenang.

Kalau kamu mengalaminya, jangan khawatir, Beautynesian! Ini normal terjadi, bahkan pada para pembicara andal sekalipun. Gugup sebelum berbicara di depan umum merupakan reaksi tubuh yang merasakan excitement sebelum tampil. Ini bukti bahwa kamu peduli pada apa yang hendak kamu sampaikan.

Supaya gugupnya tidak berlebihan, kamu bisa mengontrol rasa gugup kamu dengan melakukan tips berikut ini!

1. Siapkan Materi dengan Matang

Siapkanlah data yang dibutuhkan dan bahan materi dengan sistematis. Kamu juga bisa membuat catatan kecil sebagai "sontekan" saat kamu berbicara nanti. Persiapan yang matang bisa membuatmu lebih tenang.

Usahakan materi sudah siap beberapa waktu sebelum kamu membawakannya. Dengan begitu, kamu memiliki waktu untuk meninjau ulang dan melakukan editing apabila diperlukan.

Tapi jangan sampai overprepared juga ya, karena ini bisa membuatmu semakin gugup. Kamu harus mengerti batas cukup matang untuk materi yang akan kamu sampaikan.

Pastikan juga kamu yakin dan percaya dengan isi materi kamu. Dengan demikian, jika kamu percaya dengan apa yang kamu bicarakan, maka audiens pun jadi lebih teryakinkan. 

2. Brainstorming and Practicing

Brainstorming bisa dilakukan bersama rekan satu tim, kolega, atau teman yang bisa kamu ajak berdiskusi. Kamu bisa mendapat masukan konstruktif dari berdiskusi, entah perihal materi atau penampilan kamu.

Karena selama berdiskusi, kamu bisa sekalian berlatih berbicara di depan orang lain. Kamu bisa mengevaluasi apa yang perlu kamu perbaiki dari penampilanmu. Dengan rajin berlatih, kemampuan public speaking kamu jadi semakin terasah sehingga kamu semakin terbiasa dan mahir berbicara di depan orang banyak.

3. Pakailah Outfit Terbaikmu!

Outfit terbaik adalah outfit yang sesuai dengan konteks di mana kamu berbicara, apa yang kamu bicarakan, tujuan kamu berbicara, dan siapa audiens kamu. Dengan outfit yang sesuai alias tidak salah kostum, tidak akan menambah rasa gugup kamu. Malah nih, penampilan maksimal bisa jadi booster untuk meningkatkan rasa percaya diri.

4. Fokus dan Tenangkan Pikiran Sebelum Tampil

Jika kamu gugup, panik, atau mengalami gejala demam panggung lainnya, cobalah untuk menenangkan pikiranmu. Fokuskan perhatianmu pada napasmu. Latihan menyadari napas bisa mengurangi rasa gugup. Selain itu, kamu juga bisa mendengarkan musik, melakukan relaksasi, atau melakukan hal lain yang dapat membuatmu lebih tenang.

5. Awali dengan Senyuman

Siapa yang tidak senang disapa dengan senyuman? Dengan tersenyum, kamu terlihat lebih menarik di mata audiens. Di samping itu, tersenyum dapat membuatmu merasakan energi positif dari dalam tubumu dan membuatmu jadi lebih percaya diri. Dengan tersenyum, kamu jadi bisa lebih menikmati proses saat kamu berbicara di depan banyak orang.

6. Atur Napas dan Berikan Jeda Saat Berbicara

Jika merasa gugup, kamu rentan berbicara lebih cepat dan semakin cepat. Padahal, hal ini malah membuatmu semakin gugup dan menyebabkan konsentrasi jadi terpecah.

Solusinya, berbicaralah dengan perlahan sambil mengatur napas. Kecepatan ideal berbicara saat menjadi speaker adalah 110-150 kata/menit.

Dengan mengatur napas, rasa gugupmu jadi lebih terkendali. Kamu juga bisa memberikan jeda pada setiap fase pembahasan presentasimu agar napasmu tetap teratur. Berikanlah jeda dengan mengambil napas lebih dalam untuk membantu kamu supaya tetap fokus pada apa yang sedang kamu sampaikan.

Nah, itulah 6 tips dari Beautynesia untuk mengatasi rasa gugup sebelum berbicara di depan umum. Semoga bermanfaat dan dapat dipraktikan untuk agenda terdekat kamu. Jika kamu bisa menyampaikannya dengan baik, maka ide dan gagasanmu akan lebih mengena pada audiensmu. Good luck, Beautynesian!