Merusak Kesehatan Mental
Mungkin ketika akan membuat status di sosial media kamu bisa meluapkan emosi dan amarahmu terkait apa yang sedang kamu hadapi saat ini. Kamu bisa bercerita panjang lebar sesuka hati mu karena itu hak mu dan itu adalah akun pribadimu sendiri. Namun, apakah setelah kamu berkoar-koar di media sosial justru dapat menenangkan batinmu? Apakah kamu menyadari jika pengikut di sosial media mu justru akan merespon mu kembali?
Alhasil mereka malah menganggapmu lebay dan mereka akan meng-unfollow akun sosial mediamu dan tidak hanya itu, siapa tahu ada seseorang yang akan menyampaikan apa yang kamu katakan itu kepada sesorang yang kamu tujukan. Wah, bukannya malah tenang dan mendapat solusi, justru kamu bisa menambah masalah baru dan perasaanmu menjadi khawatir dan cemas. Maka dari itu dengan menyampaikan keluhan di media sosial justru pikiranmu akan berasumsi macam-macam dan dapat membuang waktu positifmu.
Tidak Menyelesaikan Masalah
Ketika kamu menyampaikan pendapat dan keluhanmu di sosial media perihal apa yang tengah kamu hadapi saat ini, bukan berarati cara mu ini dapat menyelesaikan masalah. Mungkin kamu akan mendapat respon dari orang-orang di sosial media, respon tersebut bisa saja perihal dukungan emosional, namun bukan berarti mereka membantumu untuk menyelesaikan masalahmu pada saat itu juga. Terkadang orang-orang hanya ingin tahu namun tak sepenuhnya perduli.
Alangkah lebih bijak jika kamu berpikir terlebih dahulu untuk mencari cara menyampaikan keluhanmu itu secara langsung kepada orang yang kamu tujukan agar lebih tepat sasaran, kamu dapat mengolah rasa emosional mu secara profesional tanpa harus menunjukan rasa marahmu yang sebenarnya agar kamu dapat memperoleh solusi terbaik dan masalahmu lekas terselesaikan.
Membuat Image Menjadi Buruk
Sering mengeluh di media sosial akibat ketidak sukaan mu terhadap perilaku orang lain, terhadap keadaan bahkan fenomena yang terjadi di sekitamu justru akan memperburuk image tentang dirimu. Sayang sekali bukan jika kamu memiliki pemikiran yang baik namun attitude mu menyimpang dari hal yang telah kamu perbuat justru membuat orang lain memberikan cap buruk akan imagemu. Bisa-bisa kamu akan menjadi pembicaraan orang lain yang menganggap mu tidak baik, hobi mengkritik bahkan mengeluh.
Haus akan Perhatian
Pada saat kamu mengunggah postinganmu di akun sosial media, mungkin akan banyak orang yang memberikan like pada postingan mu tersebut. Padahal bukan berarti jumlah like tersebut menunjukan bahwa orang-orang akan menjadi perhatian akan keluhan mu di sosial media. Kamu pun akan mencoba terus-menerus untuk mencari perhatian dari mereka tanpa kamu sadari bahwa kamu sedang kesepian dan haus akan perhatian dari orang lain.