Setelah membeli Twitter dengan harga fantastis, Elon Musk dikabarkan memecat para pegawai Twitter, Beauties.

Mengutip NY Times, para pekerja telah mendapat notifikasi di email bahwa wacana yang sempat santer itu kini jadi nyata. Dalam email tersebut, para pekerja diminta untuk pulang ke rumah dan tidak perlu kembali ke kantor pada hari Jumat, sebagaimana proses pemutusan pekerjaan sedang berjalan.

Pengirim pesan itu datang dari alamat general dengan logo Twitter sebagai pertanda resminya. Pun tidak ada penjelasan detail mengenai total karyawan yang terkena PHK.

"Dalam upaya menciptakan lapangan kerja yang sehat, kita akan melalui proses yang sulit yaitu mengurangi tenaga kerja global kami," tulis email tersebut. "Kami menyadari ini akan memberi dampak pada individu-individu yang telah memberi kontribusi, namun sayangnya tindakan ini tetap diperlukan untuk memastikan kesukesan perusahaan di masa depan."

Elon Musk beli Twitter/ Foto: Getty Images

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Musk akan segera memecat karyawan Twitter dalam jumlah banyak, hingga capai setengah dari total keseluruhan. Namun seiring telah berjalan rencana tersebut, masih belum jelas apakah benar-benar hingga 50%.

Email tersebut sampai ke email para pekerja Kamis sore, Beauties. Pada malamnya, beberapa karyawan mengaku tidak bisa mengakses sistem perusahaan, sehingga muncul perasaan bahwa kemungkinan mereka 'terpilih' untuk diberhentikan juga.

Pria terkaya dunia itu diketahui membawa orang-orangnya seperti 50 engineers dan karyawan dari perusahaannya, Tesla, saat me-review siapa-siapa saja yang harus terkena daftar PHK karyawan Twitter.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!