Buntut Resesi Berpotensi Bikin Angka Pengangguran Meningkat, Ini Tips Amankan Diri Hadapi Layoff

Fina Prichilia | Beautynesia
Rabu, 05 Oct 2022 17:15 WIB
Buntut Resesi Berpotensi Bikin Angka Pengangguran Meningkat, Ini Tips Amankan Diri Hadapi Layoff
Foto: Getty Images/LumiNola

Resesi ekonomi belakangan lagi ramai dibahas lagi dan menjadi isu utama saat ini. Perlu kamu tahu, dampaknya bisa sangat besar, salah satunya adalah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Bila itu sampai terjadi tentunya semakin menambah angka pengangguran, Beauties.

Resesi ekonomi itu sendiri mengutip CNBC Indonesia ialah penurunan aktivitas ekonomi yang begitu signifikan dalam waktu stagnan dan juga lama. Hal ini dapat picu terjadinya penurunan keuntungan perusahaan hingga kebangkrutan.

Karena hal ini pula, membuat perusahaan mengambil langkah-langkah yang dinilai tepat, salah satunya layoff yang berarti memberhentikan karyawannya, yang bisa dalam waktu sementara maupun permanen.

Bisa terjadi pada siapa saja, ini tips yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan diri hadapi layoff.

1. Update Resume atau CV Kamu

5 hal yang tidak perlu ditulis dalam CV/Foto: Freepik/ijeabIlustrasi resume atau CV/Foto: Freepik/ijeab

Kabar seputar layoff mungkin sudah berembus di kantor, atau bisa juga datang secara dadakan. Ingat, siapa saja bisa mengalami bahkan tanpa indikator jelas kenapa kamu atau dia yang terkena layoff.

Namun untuk berjaga-jaga, mengutip flexjob, kamu bisa memperbarui resume dan CV kamu, Beauties. Bahkan lebih bagus lagi kalau memang sudah men-updatenya secara berkala.

Brie Reynolds selaku Career Development Manager and Coach di FlexJobs menyarankan untuk mempertimbangkan menulis skill yang berfokus pada remote work atau bisa bekerja dari mana saja, terutama mengikuti kebutuhan di masa pandemi saat ini. Oh ya, kamu juga perlu memperbarui atau membuat akun LinkedIn.

2. Mencari Pekerjaan Baru

Mungkin kamu nggak kena atau baru rumor saja kalau kantor kamu ada arah-arah mau layoff. Dalam hal ini untuk mengamankan diri juga penting dilakukan, misalnya kamu bisa sambil mencari-cari pekerjaan baru, terlebih sudah memperbarui resume atau CV, Beauties.

Pasalnya, terkadang performa yang baik di kantor belum tentu cukup jadi penggugur kamu untuk aman dari layoff. Tapi tentunya, nggak ada salahnya untuk tetap mempertahankan performa terbaikmu di kantor saat ini.

Kamu juga bisa melirik lowongan freelance alih-alih langsung posisi tetap. Karena misal ternyata hanyalah rumor layoff di kantormu, maka dari freelance pun bisa menambah pemasukan.

3. Jaga Keuangan

Asian girl using calculator for personal accounting and hold Japanese YenIlustrasi menghitung uang/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Dengan cara berhemat. Tahan dulu untuk membeli barang yang harganya mahal tapi tidak terlalu genting.

Bila terkena layoff secara mendadak, harapannya sambil mencari pekerjaan baru, kamu masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga beberapa waktu ke depan, lewat dana darurat yang sebelumnya telah kamu bangun.

Dikutip dari detikFinance, besaran dana darurat yang ideal adalah punya 3 kali pengeluaran bulanan bagi kamu yang masih single. Sedangkan jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak, dana darurat yang ideal adalah 6 kali pengeluaran bulanan atau lebih.  

4. Membangun Networking

Layoff dapat terjadi karena aksi perusahaan sebagai langkah efisiensi. Meski bila sampai terkena bisa mengecewakan hati, namun yang perlu diingat adalah kondisi saat ini yang bisa dibilang sedang sulit, bahkan secara global.

Yang perlu diingat, terkadang 'pintu rezeki' bisa datang dari networking atau teman sendiri. Karenanya, kamu bisa mulai membangun networking dari mana saja, Beauties. 

Terakhir, semisal sudah pasti namamu tertera yang terkena layoff atau PHK, tentunya ada hal-hal lain lagi yang perlu dilakukan. Untuk mengetahuinya, lanjutkan membaca di sini.

----

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE