Taylor Swift adalah satu penyanyi dunia dengan sederet prestasi yang mengagumkan. Berbagai karya yang dihasilkannya selalu sukses dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dunia.
Namun, pelantun lagu 'august' itu rupanya masih sering berhadapan dengan momen seksis sepanjang kariernya. Sebagai informasi, seksisme adalah prasangka yang didasarkan pada gender, seringnya menyasar kaum perempuan.
Tidak tinggal diam, Taylor Swift selalu membalas pertanyaan atau menghadapi situasi tersebut dengan berani dan menohok. Dilansir dari Elle, berikut momen-momen seksis yang Taylor Swift balas dengan slay!
Tentang Kapan Mulai Mempersiapkan Diri untuk Menikah dan Punya Anak
Pembawa acara radio Jerman dibikin diam, saat bertanya kepada Swift mengenai rencana untuk menetap dan memiliki anak dengan kekasihnya, Joe Alwyn.
Kepada media Jerman Deutsche Presse-Agentur, Swift mengatakan "Saya benar-benar tidak berpikir pria ditanyai pertanyaan itu ketika mereka berusia 30 tahun, jadi saya tidak akan menjawabnya sekarang."
Saat Menulis Tentang Mantannya
Taylor Swift/Foto: Instagram/Taylor Swift |
Pada tahun 2014, dalam sebuah wawancara di 2Day FM tentang album 1989-nya, Swift merespon kritik mengenai musiknya hanya berisi tentang hubungan masa lalu.
"Kamu akan menemui orang-orang berkata, 'kamu tahu, kalau dia baru saja menulis lagu tentang mantan pacarnya'. Dan terus terang saja, menurutku itu sudut pandang yang sangat seksis untuk diambil. Tidak ada yang mengatakan itu tentang Ed Sheeran. Tidak ada yang mengatakan itu tentang Bruno Mars. Banyak orang menulis lagu tentang mantan mereka, pacar mereka, kehidupan cinta, dan tidak ada yang menganggap itu red flags (‘tanda bahaya’)," pungkasnya.
Tentang Menjadi Perempuan yang Menulis Lagu
Dalam sebuah wawancara tahun 2014 dengan majalah Time, Swift merespon apakah ia terganggu karena orang-orang mengklaim ia tidak menulis lagunya sendiri.
“Dan kita semua tahu ini adalah masalah feminis. Teman saya Ed (Sheeran), tidak ada yang mempertanyakan apakah dia menulis semuanya," tuturnya.
"Agak mengecewakan bahwa perempuan harus bekerja lebih keras untuk membuktikan mereka melakukan semuanya sendiri. Saya melihat Nicki Minaj dan Iggy Azalea harus membuktikan bahwa mereka menulis rap atau lirik mereka sendiri, dan itu membuat saya sedih, karena mereka tidak seharusnya melakukan pembuktian apapun," lanjutnya.