Stonewalling, Bentuk Pelecehan Emosional terhadap Pasangan yang Perlu Kamu Ketahui
Memiliki permasalahan dalam suatu hubungan adalah hal yang wajar. Jika disikapi dengan baik, tentu akan membuat hubungan semakin kuat. Namun jika sebaliknya, permasalahan akan semakin kompleks.
Salah satu sikap yang biasanya dilakukan pasangan ketika memiliki masalah adalah stonewalling. Hati-hati, sikap ini justru akan memperburuk hubungan bahkan gangguan mental loh. Apa itu stonewalling? Yuk simak penjelasan berikut ini!
1) Apa Itu Stonewalling?
![]() Tidak ingin mendengarkan/Foto:freepik/practo |
Stonewalling adalah sikap diam seseorang ketika terjadi konflik dalam hubungan. Sikap diam yang dilakukan pasangan dianggapnya sebagai bentuk menyelesaikan masalah. Hal ini dilakukan karena pasangan merasa semakin stres apabila permasalahan tersebut didiskusikan bersama-sama. Tapi bagi Beauties hal ini justru membuat frustasi, kan? Kamu merasa tidak dihargai bahkan harus mengira-ngira solusinya tanpa ada bantuan dari pasangan. Belum lagi jika solusi tersebut tidak disetujui olehnya, permasalahan semakin rumit karena Beauties dianggap tidak memahami perasaannya.
Mengutip artikel dari Very Well Mind, tanda-tanda yang sering ditunjukkan oleh pasangan ketika bersikap stonewalling yaitu menolak untuk mengutarakan alasan bersikap diam, tidak memperhatikan ketika kamu berbicara, membuat tuduhan-tuduhan yang tidak masuk akal, menolak kontak mata, atau mencari kesibukan ketika diajak berdiskusi. Jika ini terus dibiarkan, maka akan mengganggu keharmonisan hubungan Beauties dengan pasangan.
2) Penyebab dan Dampaknya Bagi Hubungan
![]() Hubungan menjadi renggang/Foto:freepik/stowe |
Untuk menyikapi hal ini, Beauties perlu tahu penyebabnya. Mengutip Banner Health, biasanya seseorang melakukan stonewalling karena adanya perasaan terancam atau tekanan dari pasangan. Ini bisa menjadi introspeksi Beauties, apakah selama ini ketika berdiskusi dengan pasangan, kamu terlalu menyudutkannya sehingga dia merasa tertekan. Seseorang yang melakukan sikap stonewalling beranggapan daripada melukai harga dirinya, dia memilih untuk diam.
Namun, jika Beauties tidak merasa demikian, bisa jadi pasangan memiliki trauma masa lalu karena diperlakukan tidak adil. Mungkin pendapatnya sering tidak didengar dalam keluarga, atau sering terabaikan di lingkungan pertemanan atau sosial lainnya. Sehingga perlu untuk mengetahui terlebih dahulu penyebabnya.
Sikap stonewalling tentunya akan memberikan dampak pada hubungan. Keengganan untuk membicarakan permasalahan dan memendamnya sendiri membuat keharmonisan hubungan semakin berkurang. Jika dibiarkan juga akan menyebabkan gangguan mental seperti stres, frustasi, sulit tidur, bahkan peningkatan tekanan darah.
3) Tips Menghadapi Perilaku Stonewalling
![]() Berdiskusi dengan pasangan/Foto:freepik/marriage.com |
Komunikasi yang baik dalam hubungan sangat penting untuk dijaga agar tetap harmonis. Beberapa tips yang bisa Beauties lakukan untuk menghadapi pasangan yang memiliki sikap stonewalling yaitu menenangkan diri terlebih dahulu dan jangan memaksa untuk berbicara.
Mungkin pasangan sedang membutuhkan waktu untuk menyendiri terlebih dahulu. Selanjutnya mulai identifikasi akar permasalahannya. Jangan menyudutkan satu sama lain. Jika memang Beauties yang bersalah, jangan enggan untuk mulai meminta maaf.
Gunakan pendekatan yang lembut dan penuh kasih sayang. Mungkin pasangan diam karena permasalahan tersebut melukai hatinya atau membuatnya malu.
Jika cara di atas tetap membuat pasangan sulit diajak berdiskusi dan menyelesaikan masalah, disarankan untuk meminta pertolongan terapi atau psikologis supaya mendapatkan solusi yang tepat.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


