Stop Merasa Bersalah! Simak 5 Tips agar Bebas dari Kecemasan karena Pekerjaan

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Jumat, 23 May 2025 12:30 WIB
Stop Merasa Bersalah! Simak 5 Tips agar Bebas dari Kecemasan karena Pekerjaan
Foto: Freepik.com/pressfoto

Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan memang sudah menjadi keharusan. Terlebih di usia dewasa yang memang sudah menjadi tuntutannya. Namun terkadang, tanggung jawab pekerjaan tersebut malah mendatangkan rasa cemas dan berujung pada rasa bersalah yang tentunya cukup mengganggu.

Oleh karenanya, selain lihai dalam mengatur waktu terkait pekerjaan, kita juga perlu mengetahui kiat untuk terbebas dari kecemasan dan rasa bersalah soal pekerjaan. Mengutip dari laman Lifehack, beberapa kiat ini bisa dicoba.

1. Bangun Batasan Fisik dan Emosional

Batasan pekerjaan/ Foto: Freepik.com/jcomp
Batasan pekerjaan/ Foto: Freepik.com/jcomp

Sering kali kita tidak menyadari bahwa ruang kerja dan ruang pribadi yang tumpang tindih justru memperburuk kondisi mental kita. Jika kamu bekerja dari rumah, penting untuk menetapkan satu ruang khusus sebagai area kerja. Hal ini membantu otak membedakan kapan saatnya bekerja dan kapan saatnya beristirahat.

Selain itu, setelah jam kerja selesai, cobalah untuk benar-benar meletakkan laptop dan mengganti pakaian kerja dengan pakaian santai. Langkah sederhana ini membantu memberi sinyal kepada tubuh dan pikiran bahwa waktu kerja telah berakhir, sehingga kamu bisa lebih rileks dan fokus menikmati waktu pribadi tanpa dihantui beban pekerjaan.

2. Jaga Aktivitas Fisik dan Istirahat yang Berkualitas

Aktivitas fisik/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Melakukan aktivitas fisik secara rutin bisa menjadi cara efektif untuk meredakan stres dan mengalihkan pikiran dari pekerjaan. Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau senam singkat di rumah selama 20 menit sudah cukup untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Selain itu, kualitas tidur juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental.

Tidur cukup antara 7-9 jam setiap malam membantu otak mengatur ulang emosi dan mengurangi kecenderungan untuk berpikir berlebihan. Hindari kebiasaan bekerja hingga larut malam dan pastikan kamar tidur tidak digunakan untuk aktivitas kerja, agar otak tetap mengasosiasikan tempat tersebut sebagai ruang istirahat.

3. Temukan Aktivitas Pengalih Pikiran yang Bermakna

Menonton/ Foto: Freepik.com/benzoix

Rasa bersalah karena meninggalkan pekerjaan sering kali muncul ketika pikiran kita terlalu fokus pada tuntutan kerja. Untuk mengatasinya, penting untuk menemukan kegiatan yang bisa menyita perhatian dan mengalihkan fokus.

Bertemu dengan teman lama, menonton film, atau sekadar berjalan di alam terbuka dapat membantu mengendurkan ketegangan. Aktivitas yang menyenangkan dan melibatkan emosi positif ini akan memberi ruang bagi pikiran untuk bernapas, sekaligus memulihkan energi emosional yang terkuras selama bekerja.

4. Belajar Melepaskan Kendali dan Mengatakan “Itu Bukan Masalah Saya”

Melepaskan kendali/ Foto: Freepik.com/lifeforstock

Tidak semua hal perlu kita urus, dan tidak semua masalah harus kita tanggung. Belajar berkata “itu bukan masalah saya” bukan berarti lepas tanggung jawab, melainkan memberi batas pada hal-hal yang memang berada di luar kendali kita.

Ada kalanya rekan kerja berselisih pendapat atau pekerjaan tertunda karena alasan di luar kemampuan kita. Mengenali bahwa tidak semua harus diselesaikan saat itu juga dan tidak semua bergantung pada kita akan membantu meredakan rasa bersalah yang berlebihan.

5. Tentukan Jam Kerja yang Jelas dan Patuhi dengan Konsisten

Patuhi jam kerja/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Sering kali kita merasa bersalah ketika tidak membuka email malam hari atau tidak merespon pesan kerja di akhir pekan. Padahal, bekerja tanpa batas justru merusak produktivitas dalam jangka panjang. Menetapkan jam kerja yang jelas, misalnya pukul 08.00 - 17.00, dan berkomitmen untuk tidak menyentuh pekerjaan di luar waktu tersebut adalah langkah awal untuk menjaga keseimbangan hidup. Dengan adanya batas waktu, kita tidak hanya melindungi waktu pribadi, tetapi juga melatih disiplin dalam bekerja secara efisien.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE