Dalam karir sangat perlu mempunyai koneksi yang dapat membuat hidup lebih sukses. Namun, butuh upaya, inisiatif, dan dorongan untuk membangun jaringan secara efektif. Cobalah untuk menetapkan tujuan tentang pekerjaan apa yang dilakukan, meluangkan waktu untuk membangun koneksi karir, dan menciptakan perspektif baru.
Ingat bahwa membangun koneksi karir tidak harus terlalu serius dan dibawa menyenangkan. Jadikan pikiran menjadi ide segar serta tetap berinovasi. Untuk membantu memulainya, ada beberapa koneksi karir yang perlu dimiliki selama bekerja.
Mentor
Mentor/freepik.com |
Seorang mentor biasanya sangat dibutuhkan dalam suatu kantor karena dapat memberi perspektif jangka panjang dan membantu merefleksikan diri kamu sendiri dari waktu ke waktu. Selain itu, mentor akan bertemu dengan banyak koneksi mulai dari orang dalam hingga luar perusahaan. Karena itu pastikan kamu memiliki mentor untuk membantu kamu berkembang dan menemukan koneksi baru.
Pemimpin
Pemimpin/freepik.com |
Pemimpin di suatu perusahaan biasanya perlu mengetahui ide-ide besar apa yang sedang berkembang, kemana arah industri, dan sektor bertransformasi. Tidak hanya itu, pemimpin dituntut untuk memiliki sifat bijaksana, mengayomi anak buah, dan berpikir cepat. Sehingga pemimpin bisa menjadikan koneksi karir yang luar biasa. Temukan pemimpin yang visi masa depannya berarti kemudian pastikan kamu tetap berhubungan dengannya.
Akademik pada suatu bidang
Akademik pada suatu bidang/freepik.com |
Menjadi unggul dalam pekerjaan seringkali dapat memahami beberapa pandangan yang muncul dari sisi akademis. Kolega akademis terkait erat dengan saluran bakat perusahaan. Dengan menjalin koneksi dengan ahli akademis, kamu bisa menemukan peluang untuk bekerja ke perusahaan terbaik.
Ahli wawancara
Ahli wawancara/freepik.com |
Keterampilan wawancara itu sulit dan perlu keahlian. Ini adalah salah satu kemampuan yang tidak semua orang bisa lakukan. Perlu waktu lama hingga bertahun-tahun agar keterampilan ini bisa maksimal. Maka dari itu, penting untuk menemukan rekan kerja atau pemimpin yang memiliki keterampilan wawancara. Segera lakukan sesi latihan dan tawarkan hal yang telah dipelajari. Apalagi ahli wawancara sudah melihat banyak resume sehingga tahu keterampilan apa yang paling dibutuhkan.