Sudah Tahu? Ternyata Ini 7 Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Mobil

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Senin, 22 Sep 2025 22:00 WIB
4. Benda Elektronik
Laptop/ Foto: pexels.com/JÉSHOOTS

Beberapa pemilik dan pengguna mobil mungkin menganggap kendaraan yang satu ini seolah rumah kedua. Pasalnya, tak sedikit orang yang memilih meletakkan berbagai benda di dalam mobil mulai dari pakaian, sepatu, makanan, hingga benda elektronik sekalipun dengan alasan agar mereka bisa segera menggunakan benda-benda tersebut.

Namun, tahukah kamu? Ternyata tidak semua benda boleh disimpan di mobil, Beauties. Beberapa benda tertentu justru bisa berbahaya hingga mengancam keselamatan jika disimpan di dalam mobil.

Lantas, apa saja benda-benda tersebut? Berikut ini 7 benda yang tidak boleh disimpan di dalam mobil yang perlu kamu tahu.

1. Makanan

Camilan seperti permen batangan atau es krim juga tidak boleh disimpan di dalam mobil karena mobil memiliki suhu panas yang bisa membuat camilan tersebut cepat meleleh. Akibatnya, keadaan di dalam mobil menjadi berantakan.

Es krim/ Foto: freepik.com/freepik

Benda pertama yang tidak boleh kamu simpan di mobil adalah makanan. Beberapa jenis makanan yang bisa cepat basi apabila disimpan di dalam mobil akan membuat mobil menjadi bau.

Selain itu, camilan seperti permen batangan atau es krim juga tidak boleh disimpan di dalam mobil karena mobil memiliki suhu panas yang bisa membuat camilan tersebut cepat meleleh. Akibatnya, keadaan di dalam mobil menjadi berantakan.

2. Obat-obatan

Sebagian besar obat harus dibiarkan pada suhu ruangan, tetapi mobil jarang berada pada suhu tersebut saat tidak digunakan. Secara umum, sebagian besar obat harus disimpan pada suhu 59 hingga 77 derajat F di tempat sejuk, kering dan jauh dari sinar matahari.

Obat-obatan/ Foto: freepik/jcomp

Sebagian besar obat harus dibiarkan pada suhu ruangan, tetapi mobil jarang berada pada suhu tersebut saat tidak digunakan, Beauties. Secara umum, sebagian besar obat harus disimpan pada suhu 59 hingga 77 derajat F di tempat sejuk, kering dan jauh dari sinar matahari.

Melansir dari Reader's Digest Canada, meskipun suhu panas tidak membuat obat berbahaya secara langsung pada dirimu, namun suhu panas bisa membuat obat tersebut menjadi kurang efektif saat digunakan.

Selain itu, bukan hanya suhu panas yang dapat merusak obat-obatan, suhu dingin pun demikian. Melansir dari Baystate Health, obat tidak boleh dibekukan, jadi berhati-hatilah saat meninggalkannya di dalam mobil atau tempat lain yang sangat dingin.

Dalam hal ini, misalnya obat insulin. Jika kamu menyimpan insulin dalam suhu dingin maka bisa membuatnya menjadi tidak stabil saat membeku karena insulin merupakan protein.

3. Botol Air Plastik

Ketika plastik terkena panas maka plastik dapat terurai dan menyebabkan bahan kimia larut ke dalam air. Akibatnya, rasa air di dalam botol plastik berubah menjadi tidak enak.

Botol air plastik/Foto: Freepik.com/Racool_studio

Benda yang satu ini mungkin sering kamu tinggalkan di dalam mobil. Namun, mulai sekarang kamu sebaiknya tidak melakukannya, Beauties.

Melansir dari Real Simple, ketika plastik terkena panas maka plastik dapat terurai dan menyebabkan bahan kimia larut ke dalam air. Akibatnya, rasa air di dalam botol plastik berubah menjadi tidak enak.

Selain itu, risiko yang lebih besar mungkin berasal dari bisphenol A (BPA), senyawa berbahaya yang ditemukan di sebagian besar plastik bening. FDA (Food and Drug Administration) menyatakan bahwa BPA aman pada tingkat paparan makanan saat ini.

Namun, penelitian menunjukkan peningkatan pelepasan BPA dari plastik pada suhu yang lebih tinggi, jadi ada baiknya untuk tidak menyimpan botol air plastik di dalam mobil.

4. Benda Elektronik

Banyak produsen elektronik seperti ponsel dan laptop yang mencantumkan rentang suhu optimal dan secara khusus memperingatkan agar tidak meninggalkan perangkat di dalam mobil karena perangkat dapat mati atau mulai mengalami kerusakan.

Laptop/ Foto: pexels.com/JÉSHOOTS

Beauties, kamu mungkin pernah meletakkan benda elektronik di mobil seperti ponsel atau laptop. Namun, tahukah kamu?

Banyak produsen elektronik seperti ponsel dan laptop yang mencantumkan rentang suhu optimal dan secara khusus memperingatkan agar tidak meninggalkan perangkat di dalam mobil karena perangkat dapat mati atau mulai mengalami kerusakan.

Panas dan elektronik adalah kombinasi yang buruk. Apabila mobil diparkir di bawah sinar matahari langsung dapat mencapai suhu 120 derajat Fahrenheit dalam satu jam.

Oleh karena itu, hindari untuk menyimpan benda-benda elektronik di dalam mobil, terutama saat mobil tidak digunakan. Dalam beberapa kasus, selain bisa membuat perangkat menjadi rusak, banyak pencuri yang juga melancarkan aksinya dengan mencuri benda-benda elektronik yang disimpan di dalam mobil.

5. Baterai

Apabila baterai disimpan di dalam mobil maka dapat mengakibatkan hilangnya kapasitas dan juga menyebabkan kebocoran yang bisa memicu ledakan.

Baterai/ Foto: Pexels.com/ mohamed abdelghaffar

Selain benda elektronik, kamu juga sebaiknya tidak menyimpan baterai di mobil. Penyimpanan baterai di dalam mobil sangat tidak disarankan, bahkan produsen baterai sendiri menyarankan agar produknya tidak disimpan dalam suhu tinggi seperti suhu di dalam mobil, Beauties.

Apabila baterai disimpan di dalam mobil maka dapat mengakibatkan hilangnya kapasitas dan juga menyebabkan kebocoran yang bisa memicu ledakan. Selain itu, menurut divisi CDC yang mengawasi zat beracun, baterai yang disimpan di dalam mobil juga bisa membahayakan kesehatan karena asam baterai berbahaya jika terhirup dan sangat korosif.

6. Kaleng Aerosol

Kaleng aerosol merupakan jenis kaleng yang memiliki tekanan sensitif sehingga kaleng ini harus disimpan dengan suhu penyimpanan yang sesuai dengan petunjuk yang tercetak pada label peringatan kaleng aerosol.

Jika kamu menyimpan kaleng tersebut pada suhu yang tidak sesuai maka isi kaleng dapat mengembang dan menyebabkan kaleng menjadi retak dan meledak

Kaleng aerosol/ Foto: pexels.com/Polina Tankilevitch

Kaleng aerosol merupakan jenis kaleng yang memiliki tekanan sensitif sehingga kaleng ini harus disimpan dengan suhu penyimpanan yang sesuai dengan petunjuk yang tercetak pada label peringatan kaleng aerosol.

Jika kamu menyimpan kaleng tersebut pada suhu yang tidak sesuai maka isi kaleng dapat mengembang dan menyebabkan kaleng menjadi retak dan meledak, Beauties.

Melansir dari Reader’s Digest Canada, terdapat kasus yang terjadi pada perempuan di Arizona dan pria di Inggris pada musim panas 2018 silam. Mereka menyimpan kaleng aerosol di dalam mobil, sehingga membuat tekanan pada kaleng meningkat dan menyebabkan aerosolnya meledak.

Karena kejadian yang dialaminya itu, mereka harus dikirim ke rumah sakit. Inilah mengapa menyimpan kaleng aerosol di dalam mobil sangat tidak disarankan dan bisa membahayakan keselamatan penggunanya.

7. Pakaian Bekas Olahraga

Meletakkan pakaian bekas olahraga bisa membuat mobil menjadi bau. Suhu mobil akan berubah menjadi panas ketika dalam keadaan tidak digunakan.

Sehingga apabila pakaian bekas olahraga disimpan di dalam mobil, maka sisa-sisa keringat yang ada di pakaian tersebut akan bercampur dengan panasnya mobil. Akibatnya, ruang mobil menjadi bau.

Pakaian bekas olahraga/ Foto: freepik.com/senivpetro

Beauties, kamu mungkin pernah meletakkan pakaian bekas olahraga di dalam mobil karena lupa atau malas jika langsung membereskannya.

Namun, kebiasaan ini sebaiknya kamu hindari. Pasalnya, meletakkan pakaian bekas olahraga bisa membuat mobil menjadi bau. Suhu mobil akan berubah menjadi panas ketika dalam keadaan tidak digunakan.

Sehingga apabila pakaian bekas olahraga disimpan di dalam mobil, maka sisa-sisa keringat yang ada di pakaian tersebut akan bercampur dengan panasnya mobil. Akibatnya, ruang mobil menjadi bau.

Beauties, itu dia tujuh  benda  yang tidak boleh disimpan di dalam mobil. Pastikan kamu selalu memastikan untuk tidak meletakkan barang-barang tersebut di mobil, ya.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE