Suka Menikmati Minuman Secara Perlahan? Ini 5 Sisi Tersembunyi dari Kepribadianmu

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Kamis, 30 Oct 2025 12:00 WIB
Mereka Ahli dalam Menunda Kepuasan
Kebiasaan Menikmati Minuman Secara Perlahan/Foto: Freepik

Beauties, kamu tipe orang yang suka menikmati minuman perlahan? Entah itu kopi, teh, atau cokelat panas di sore hari, cara kamu menyesapnya bisa lebih bermakna dari yang kamu kira. Banyak orang meneguk minumannya dalam sekali teguk tanpa berpikir panjang, tapi sebagian lain justru menikmatinya perlahan, menelusuri tiap aroma dan rasa yang muncul di lidah.

Nah, kebiasaan menikmati minuman dengan cara ini bukan cuma soal gaya santai. Ini mencerminkan kepribadian yang unik, mulai dari kemampuan mengatur diri, kesadaran penuh, sampai kontrol emosi yang kuat. Jadi, kalau kamu termasuk tim “penikmat perlahan”, yuk, kenali lima ciri kepribadian yang mungkin menggambarkan dirimu!

Mereka Ahli dalam Menunda Kepuasan

Kebiasaan Menikmati Minuman Secara Perlahan/Foto: Freepik

Orang yang menikmati minuman perlahan cenderung punya kemampuan luar biasa dalam menahan diri dari kesenangan instan. Mereka tidak buru-buru meneguk habis kopinya, tapi menikmati setiap tegukan secara sadar. Dalam psikologi, ini dikenal sebagai delayed gratification, yaitu kemampuan untuk menunda kesenangan jangka pendek demi kenikmatan yang lebih besar di kemudian hari.

Psikolog menyebut kemampuan ini sebagai dasar dari self-regulation atau pengendalian diri yang baik. Orang yang bisa menunda kesenangan umumnya memiliki kontrol impuls yang lebih kuat, berprestasi lebih tinggi secara akademis, dan mampu menjaga hubungan yang lebih sehat. 

Menariknya, kemampuan menunda kesenangan bukan soal menahan diri sepenuhnya. Justru, orang seperti ini tahu bahwa memperpanjang momen kesenangan bisa membuat pengalaman terasa lebih kaya dan bermakna. Mereka tahu, rasa nikmat bisa tumbuh ketika sesuatu dijalani tanpa tergesa.

Mereka Hidup di Momen Sekarang

Minum Perlahan/Foto: Freepik

Ada sesuatu yang hampir meditatif ketika seseorang benar-benar menikmati minuman perlahan. Orang seperti ini nggak sedang memikirkan rapat berikutnya atau kesalahan kecil kemarin. Mereka hadir sepenuhnya di momen kini.

Penelitian berjudul “How Present-Moment Awareness Can Make Life More Meaningful” menunjukkan bahwa kesadaran penuh terhadap momen saat ini justru lebih berpengaruh terhadap kebahagiaan dibanding aktivitas yang dilakukan seseorang. Dan menariknya, para penikmat perlahan, melatih ini secara alami setiap hari.

Ketika mereka meminum teh di pagi hari, mereka benar-benar hadir. Mereka memperhatikan suhu hangat di tangan, aroma yang naik perlahan, dan rasa halus di lidah. Kesadaran ini juga muncul dalam aspek lain kehidupan mereka. Mereka mendengarkan dengan tulus saat kamu bicara, dan bisa fokus menyelesaikan satu hal tanpa terganggu oleh hal lain.

Mereka Nyaman dengan Ritme yang Lebih Lambat

Minum Kopi Secara Perlahan/Foto: Freepik

Di dunia modern, kecepatan sering dianggap prestasi. Tapi orang dengan kebiasaan menikmati minuman justru menjadi pengecualian. Mereka secara diam-diam melawan budaya “cepat atau tertinggal” ini dengan tenang.

Penelitian tentang mindful eating menunjukkan bahwa ketika seseorang mengambil waktu untuk menikmati apa yang mereka konsumsi, tingkat stres cenderung menurun dan kepuasan hidup meningkat. Jadi, seseorang yang bisa pelan-pelan meneguk minumannya juga cenderung lebih tenang menghadapi tekanan hidup.

Mereka tidak terburu-buru menyelesaikan percakapan, tidak canggung dengan keheningan, dan tidak takut memberi ruang untuk jeda. Ini bukan soal produktivitas rendah. Justru karena mereka tidak terbakar oleh urgensi palsu, mereka sering lebih fokus, efisien, dan penuh energi untuk hal yang penting.

Mereka Menyadari Detail yang Sering Dilewatkan Orang Lain

Minum Teh Perlahan/Foto: Freepik

Ketika kamu meneguk kopi dengan cepat, kamu mungkin hanya merasakan rasa pahitnya. Tapi penikmat perlahan bisa menangkap aroma kacang panggang, rasa karamel halus, atau suhu ideal sebelum kopi itu dingin. Mereka bukan hanya minum, mereka memperhatikan.

Kebiasaan ini mencerminkan kemampuan untuk fokus pada detail kecil. Orang seperti ini biasanya juga peka dalam hubungan sosial. Mereka ingat hal-hal kecil yang kamu ceritakan minggu lalu, sadar ketika mood teman berubah, dan bahkan bisa melihat kesalahan kecil yang luput dari perhatian orang lain.

Penelitian tentang mindfulness mendukung hal ini. Individu dengan kesadaran tinggi terhadap detail memiliki regulasi emosi yang lebih baik dan hubungan sosial yang lebih dalam. Mereka tidak melewatkan hal penting karena benar-benar hadir dalam setiap interaksi.

Mereka Memiliki Kontrol Diri yang Lebih Kuat

Minum dengan Perlahan/Foto: Freepik

Kemampuan membuat segelas minuman bertahan lama bukan sekadar kebiasaan. Ini mencerminkan kapasitas nyata untuk mengatur diri. Psikolog menyebutnya sebagai salah satu tanda self-regulation capacity, yaitu kemampuan seseorang dalam menahan impuls dan mengatur emosi.

Penelitian berjudul “Individual Differences in Functional Food Consumption: The Role of Time Perspective and the Big Five Personality Traits” menemukan bahwa orang yang bisa menahan diri dari konsumsi berlebihan menunjukkan pengendalian diri yang sama di berbagai aspek kehidupan. Dengan kata lain, orang yang bisa menyesap perlahan minumannya juga cenderung tidak impulsif dalam hal lain. 

Mereka bisa menahan diri untuk tidak membuka media sosial terus-menerus, tidak memotong pembicaraan, dan tidak mengirim pesan yang akan disesali kemudian. Self-control ini seperti otot. Semakin sering dilatih, semakin kuat. Dan para penikmat perlahan melatihnya setiap hari tanpa sadar. 

Jadi, Beauties, kebiasaan menikmati minuman perlahan ternyata bisa menceritakan banyak hal tentang dirimu. Mulai dari kemampuan menunda kepuasan, kesadaran penuh, kenyamanan dengan ritme lambat, kepekaan terhadap detail, sampai kontrol diri yang kuat. 

Jika kamu termasuk orang yang suka menyesap perlahan, nikmati proses itu sepenuhnya. Karena di balik kebiasaan sederhana itu, ada kedewasaan emosional dan kestabilan mental yang tumbuh tanpa kamu sadari. Kamu belum terbiasa? Mungkin ini saat yang tepat untuk mulai memperlambat langkah, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.