BILLBOARD
970x250

Suka Nulis Tapi Sering Alami Writer's Block? Cobain Tips Ini

Anastasia Martina | Beautynesia
Jumat, 06 Nov 2020 17:00 WIB
Suka Nulis Tapi Sering Alami Writer's Block? Cobain Tips Ini

Bagi kamu yang bekerja di bidang kepenulisan atau yang sedang menyelesaikan skripsi pasti pernah mengalami saat-saat di mana kamu tidak tahu harus menulis apa dan bagaimana melanjutkan tulisan yang dibuat. Kemudian, rasa suntuk dan malas pun menyerang.

Alhasil, karya tulis itu hanya berakhir terendap di dalam folder komputer. Situasi ini merupakan beberapa gejala seseorang mengalami writer’s block.

Writer’s block adalah sebuah kondisi di mana seorang penulis tidak mampu menuangkan gagasan ke dalam bentuk tulisan atau merasa buntu di tengah-tengah pengerjaan tulisan.

Alasannya bisa bermacam-macam, seperti tekanan untuk menghasilkan tulisan yang bagus, perfeksionis, dan kelelahan. Jika writer's block dibiarkan terjadi, tentu akan sangat mengganggu produktivitas dalam menciptakan tulisan.

Tapi, kamu nggak perlu khawatir karena masalah writer’s block ini sebenarnya mudah diatasi, lho. Nih, Beautynesia bakal kasih tahu 7 tips jitu untuk mengatasi writer's block!

Lakukan Hal Lain Selain Menulis

lakukan hal lain selain menulis
mengatasi writer's block/photo by marek piwnicki on Unsplash

Saat kita menulis terus-menerus setiap hari, maka pikiran akan merasa suntuk dan jenuh. Akibatnya, ide-ide segar tidak bisa mengalir. Jika sudah begini, cobalah jauhkan diri dari tulisan yang dikerjakan dan lakukanlah hobi yang kamu suka, misalnya menonton drama Korea, memasak, atau membaca buku.

Beranjak Sejenak dari Meja Kerja

Bergerak sejenak
mengatasi writer's block/photo by chander r on Unsplash

Duduk berjam-jam selama menulis dapat membuat tubuh jadi lelah dan kaku. Ini bisa diatasi dengan beristirahat sejenak sambil stretching, olahraga ringan atau jalan-jalan ke lingkungan sekitar rumah. Dengan begini, tubuhmu akan lebih segar dan siap menangkap ide-ide baru yang bisa dikembangkan jadi tulisan.

Jauhkan Distraksi

jauhkan distraksi
mengatasi writer's block/photo by eddy billard on Unsplash

Banyak hal di sekitar kita yang berpotensi menghambat kegiatan menulis seperti notifikasi dari media sosial, internet, atau keramaian di rumah. Saat menulis, sebaiknya matikan dulu notifikasi di handphone atau matikan data internet agar bisa fokus menulis.

Kalau kamu bekerja di rumah, bisa juga memberi tahu orang-orang di rumah untuk tidak mengganggumu di jam-jam menulismu.

Ajak Teman Untuk Menulis Bersama

menulis bersama
mengatasi writer's block/photo by kaleidico on Unsplash

Bila kamu bosan menulis sendirian, ajaklah teman untuk menulis bersama. Menulis bersama disini maksudnya adalah saling menemani sambil mengerjakan pekerjaannya.

Dengan menulis bersama teman, kamu bisa sambil ngobrol-ngobrol atau memberi masukan untuk tulisan masing-masing. Siapa tahu bakal ada ide tak terduga yang bisa jadi bahan tulisanmu.

Buatlah Outline

buatlah outline
mengatasi writer's block/photo by green chameleon on Unsplash

Writer's block juga sering terjadi karena sang penulis tidak punya gambaran mengenai arah dan tujuan tulisan. Untuk mengatasinya, buatlah outline atau kerangka tulisan yang berguna sebagai patokan untuk tulisanmu sehingga fokus dan tidak melenceng kemana-mana.

Lakukan Free Writing

free writing
mengatasi writer's block/photo by neonbrand on Unsplash

Tips jitu ke-6 agar kamu terbebas dari writer's block adalah dengan melakukan free writing atau menulis sebebas-bebasnya. Tulislah apa saja yang ada di pikiranmu. Jangan pedulikan struktur kalimat, tanda baca, atau yang lainnya. Tanpa disadari, tulisan acak ini bisa menjadi ide segar untuk karyamu berikutnya.

Rutin Menulis

rutin menulis
mengatasi writer's block/photo by Christin Hume on Unsplash

Dengan rutin menulis kamu terlatih mengeluarkan ide-ide di kepalamu. Lebih bagus lagi jika kamu punya waktu khusus untuk latihan menulis setiap hari, misalnya saat pagi hari setelah bangun tidur atau di malam hari.

Kemudian, buatlah target yang realistis, yang bisa kamu capai, misalnya, satu paragraf sehari sehingga kamu bisa terbiasa untuk menulis setiap harinya.

(arm2/arm2)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE