Sulit Fokus, Ini 6 Cara Meningkatkan Konsentrasi saat Belajar

1. Ciptakan Lingkungan yang Kondusif

Ilustrasi tempat belajar yang nyaman/Freepik: freepik

Dilansir dari Prodigy Game, salah satu cara efektif meningkatkan konsentrasi belajar adalah menyiapkan tempat belajar yang nyaman dan bebas gangguan. Bayangkan kalau kamu belajar di ruangan berantakan, bising, atau pencahayaan kurang terang. Otomatis otak akan mudah lelah dan perhatianmu gampang terpecah.

Mulailah dengan menata meja belajar, buang barang yang tidak penting, dan pastikan pencahayaan cukup terang tapi tidak silau. Jangan lupa atur suhu ruangan agar nyaman, karena terlalu panas atau terlalu dingin juga bisa mengganggu fokus.

Selain itu, kamu bisa menambahkan tanaman kecil, aroma lilin yang lembut, atau poster motivasi di sekeliling meja. Tapi yang penting, jauhkan ponsel atau letakkan di mode “silent” supaya notifikasi tidak mengganggu.

2. Jangan Multitasking!

Ilustrasi multitasking/Freepik: freepik

Dilansir dari Verywell Mind, walau terlihat efisien, mencoba mengerjakan banyak tugas sekaligus justru bisa menurunkan konsentrasi dan membuat belajar menjadi kurang efektif. Otak kita tidak bisa benar-benar fokus pada dua hal sekaligus.

Jadi, saat kamu membaca buku sambil membuka media sosial, kemungkinan besar informasi yang masuk ke otakmu jadi setengah-setengah atau mudah terlupakan. Untuk itu, sebaiknya fokus dulu pada satu tugas sampai selesai sebelum pindah ke tugas berikutnya.

Cara mudah menerapkannya adalah dengan membuat daftar prioritas belajar. Tentukan dulu materi mana yang paling penting atau mendesak, lalu selesaikan satu per satu. Selama sesi belajar, jauhkan ponsel atau aktifkan mode “do not disturb”, dan tutup tab browser yang tidak terkait materi.

3. Tidur Cukup

Ilustrasi cukup tidur/Freepik: freepik

Walaupun terlihat sederhana, namun tidur cukup adalah salah satu kunci agar otak tetap fokus dan siap menyerap materi belajar. Dilansir dari Harvard Medical School, saat tidur, otak bekerja memproses informasi yang sudah dipelajari, memperkuat memori, dan memulihkan energi mental.

Kalau kamu kurang tidur, konsentrasi mudah terganggu, pikiran gampang melayang, dan materi yang dipelajari sulit diingat. Jadi meskipun belajar sudah rajin, kalau tidur tidak cukup, hasilnya bisa kurang maksimal.

4. Konsumsi Makanan Sehat dan Bernutrisi

Ilustrasi makan/Foto: Freepik.com

Apa yang kamu makan juga memengaruhi seberapa fokus dan cepatnya otak menyerap materi belajar. Begitu pula dengan makanan yang kurang sehat atau terlalu manis bisa membuat otak cepat lelah dan pikiran mudah melayang.

Makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan yang kaya omega-3 terbukti mendukung kesehatan otak serta memperkuat daya ingat dan fokus. Pola makan seimbang dengan nutrisi yang tepat seperti ini dapat meningkatkan kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan menyerap informasi dengan lebih baik.

5. Terapkan Teknik Pomodoro

Ilustrasi fokus belajar/Freepik: freepik

Beauties, teknik Pomodoro adalah cara belajar dengan membagi waktu menjadi sesi fokus selama 25 menit diikuti istirahat 5 menit. Metode ini membantu otak tetap segar dan mengurangi rasa jenuh saat belajar.

Dengan sesi yang singkat tapi terstruktur, kamu bisa lebih mudah mempertahankan perhatian, mencerna materi, dan mengurangi gangguan karena otak tahu akan ada waktu istirahat sebentar setelah setiap sesi.

Untuk cara menerapkannya, Beauties bisa menggunakan timer atau aplikasi Pomodoro di ponsel. Mulailah dengan menetapkan satu sesi fokus, misalnya membaca satu bab, lalu istirahat sebentar sebelum melanjutkan sesi berikutnya. 

6. Cari Gaya Belajar yang Sesuai

Ilustrasi salah satu gaya belajar/Freepik: freepik

Dilansir dari Penn State World Campus, menyesuaikan gaya belajar dengan preferensi individu dapat meningkatkan efisiensi belajar, motivasi, dan konsentrasi. Dengan menemukan gaya belajar yang paling cocok, setiap sesi belajar jadi lebih efektif dan tidak membosankan.

Ada yang belajar lebih efektif dengan visual, seperti melihat diagram atau warna-warna, ada yang lebih fokus dengan auditori, misalnya mendengarkan penjelasan atau merekam suara, dan ada yang kinestetik, yaitu belajar dengan praktik langsung atau bergerak. 

Untuk menerapkannya, kamu bisa mencoba berbagai metode belajar dan memperhatikan mana yang paling mudah dipahami dan membuat fokus tetap terjaga. Misalnya, buat catatan warna-warni untuk belajar visual, rekam penjelasan guru untuk belajar auditori, atau praktik langsung untuk belajar kinestetik. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!