Supaya Hidup Lebih Bahagia, Yuk Kenali Kebutuhan Inner Child Kamu yang Belum Terpenuhi, Ini Caranya!

Galih Konain Tata | Beautynesia
Kamis, 10 Nov 2022 18:45 WIB
Supaya Hidup Lebih Bahagia, Yuk Kenali Kebutuhan Inner Child Kamu yang Belum Terpenuhi, Ini Caranya!
Mengenali Kebutuhan Inner Child Kamu yang Belum Terpenuhi/Foto: Pexels.com

Setiap orang memiliki inner child. Anak batiniah atau inner child kamu adalah kamu sendiri, tetapi itu bukan kepribadian seperti anak kecil yang telah kamu pegang selama ini, tapi pikiran bawah sadar kamu. 

Kamulah yang memiliki semua kenangan dan perasaan yang tertekan dari masa kecil yang muncul kembali dari waktu ke waktu. Menyembuhkan dan mengenali kebutuhan inner child yang belum terpenuhi sangat penting untuk kesejahteraan dan kebahagiaan kamu. 

Cara Terlibat dengan Inner Child Kamu

Cara Terlibat Dengan Inner Child/ Pexels/ Monstera
Cara Terlibat Dengan Inner Child/ Pexels/ Monstera

Mengutip laman Healthline, mengakui inner child atau anak batiniah kamu adalah langkah pertama menuju penyembuhan dan itu merupakan proses penemuan diri. Kamu bisa merangkul inner child-mu dengan penuh perhatian dan kasih sayang. 

Duduklah dengan anak batiniah dan hindari menilai pikiran kamu, tetapi amati secara objektif dan berterima kasih atas apa yang ada. Biarkan mereka memiliki ruang mereka sendiri dan sudah saatnya untuk mengungkapkan rasa sakit itu. Saatnya untuk merebut kembali masa kecil kamu. Saatnya untuk memulai lagi dengan langkah yang lebih baik. 

Penuhi Kebutuhan Inner Child Kamu

Memenuhi Kebutuhan Inner Child/ Foto: Pexels/ Ksenia Kartasheva
Memenuhi Kebutuhan Inner Child/ Foto: Pexels/ Ksenia Kartasheva

Kalau Beauties bergumul dengan kecemasan, terlalu kritis terhadap diri sendiri, mudah tersinggung, sering merasa sedih atau depresi, sering merasa trauma, mungkin ini pertanda bahwa inner child kamu membutuhkan bantuan, cinta, dan perhatian penuh.

Untuk itu, mulailah untuk memenuhi dan merawat anak batiniah Beauties dengan berbagai cara, termasuk kelima cara di bawah ini. Simak!

1. Simpan foto masa kecilmu

Foto Masa Kecil/ Foto: Pexels/ Rodolfo Clix
Foto Masa Kecil/ Foto: Pexels/ Rodolfo Clix

Cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk kembali terhubung dengan inner child adalah dengan menyimpan foto masa kecilmu di tempat yang sering kamu lihat, seperti di ruang kerja, di kamar, atau di ruangan lainnya.

Ketika kamu melihat foto tersebut, tanyakan apa yang dia butuhkan pada saat itu. Apakah istirahat yang cukup, bermain-main dengan teman sebaya, atau berpesta dengan keluarga. 

2. Jadwalkan waktu playdate untuk anak batin kamu

Buat waktu khusus untuk melakukan kegiatan yang lazim dilakukan anak kecil, seperti meniup balon, nonton film anak favorit, menggambar dan mewarnai, mendengarkan lagu anak-anak, atau bermain lompat tali. 

3. Tulis surat atau afirmasi 

Afirmasi Masa Kecil/ Foto: Pexels/ Thuanny Gantuss
Afirmasi Masa Kecil/ Foto: Pexels/ Thuanny Gantuss

Afirmasi di sini adalah kata-kata yang perlu dan ingin kamu dengar pada saat kecil dan mungkin jarang atau tidak pernah kamu dapat.

Beauties mungkin juga ingin menulis sebuah surat tentang pengalaman tertentu di masa kanak-kanak dari sudut pandang orang dewasa kamu atau menawarkan empati, cinta, dorongan melalui kata-kata tertulis. 

4. Bicaralah dengan terapis

Nggak semua pengalaman masa kecil semua orang dipenuhi dengan kegembiraan dan kebebasan.

Pengalaman menyakitkan seperti pindah, pindah sekolah, diintimidasi, perceraian, pelecehan, memiliki pengasuh yang memiliki masalah penyalahgunaan zat atau kesehatan mental, atau saat-saat kamu merasa malu, semuanya dapat berdampak pada hubungan dan kehidupan orang dewasa kita jika dibiarkan begitu saja. 

Nggak perlu malu untuk berhubungan dengan profesional kesehatan mental yang terlatih untuk membantu menyembuhkan luka masa kecil. Terapi yang berfokus pada trauma seperti EMDR, Ego-state work, atau Internal Family Systems (IFS) sangat membantu untuk membantu menyembuhkan luka di masa lalu.

Ketika kita terlibat dalam permainan yang dilakukan seorang anak kecil, sistem saraf kita berada dalam keadaan merasa aman.

Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk menjadi konyol dan terhubung dengan anak batin kita secara langsung terkait dengan pemulihan trauma, karena trauma yang belum terselesaikan membuat tubuh kita dalam keadaan melawan. 

Anak batiniah/ Foto: Pexels/ Arkhod
Anak batiniah/ Foto: Pexels/ Arkhod

Pada akhirnya kamu akan merangkul anak batiniah sebagai bagian dari diri kamu yang tak terlupakan. Kamu akan menyadari hal-hal itu bukan salah kamu. 

Penyembuhan bukanlah hal yang terjadi semalam. Wajar untuk kadang-kadang harus meninjau kembali masalah-masalah tertentu, kamu tetap bisa memfokuskannya sedikit demi sedikit.  

Kamu nggak harus menyelesaikan semua trauma masa kecil kamu dalam sekali waktu.  Tetapi inner child kamu akan berterima kasih karena akhirnya membiarkannya terungkap dan kamu bisa hidup dengan lebih bahagia. 

_____________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE