Tak Disangka! Soundtrack Avatar: The Last Airbender Terinspirasi Budaya Indonesia, Bisa Tebak?

Yoanita Aisyah Anugraeny | Beautynesia
Senin, 25 Mar 2024 09:00 WIB
Inspirasi Utama Soundtrack End Credit Avatar: Tari Kecak Bali
Inspirasi Utama Soundtrack End Credit Avatar: Tari Kecak Bali/ Foto: YouTube/Avatar: The Last Airbender

Avatar: The Last Airbender versi live action memang sudah tayang sejak 22 Februari 2024 lalu. Namun hingga hampir sebulan penayangannya, film yang diadaptasi dari serial animasi ini masih saja jadi bahan bahasan seru para warganet.

Di awal penayangannya, serial Avatar: The Last Airbender sudah mengejutkan warganet karena melibatkan 2 aktor keturunan Indonesia. Adapun 2 aktor tersebut adalah Ruy Iskandar yang berperan sebagai Letnan Jee dan Dallas Liu yang memerankan karakter Pangeran Zuko.

Tidak hanya para aktor yang terlibat, pernyataan Jeremy Zuckerman, komposer Avatar baru-baru ini kembali menjadi sorotan. Pasalnya, ia secara khusus membeberkan rahasia yang tak terduga di balik proses pembuatan soundtrack end credit Avatar. Seperti diketahui soundtrack end credit merupakan musik yang muncul pada saat akhir episode.

Usut punya usut, ternyata soundtrack end credit ini terinspirasi dari instrumen dalam tari tradisional Indonesia, lho. Penasaran seperti apa berita selengkapnya? Simak selengkapnya di sini!

Inspirasi Utama Soundtrack End Credit Avatar: Tari Kecak Bali

Inspirasi Utama Soundtrack End Credit Avatar: Tari Kecak Bali/ Foto: YouTube/Avatar: The Last Airbender

Dalam sebuah wawancara eksklusif di channel YouTube Avatar: The Last Airbender, Jeremy Zuckerman, komposer Avatar secara khusus mengungkapkan proses kreatif di balik pembuatan soundtrack hingga efek suara dalam film animasi Avatar. Pada wawancara tersebut, terungkap fakta bahwa soundtrack end credit Avatar ternyata terinspirasi dari Tari Kecak. Seperti diketahui, Tari Kecak sendiri merupakan tarian khas dari Bali, Indonesia.

[Gambas:Youtube]

“Untuk (soundtrack) kredit akhir terinspirasi dari Tari Kecak (dari) Indonesia. (Di Tari Kecak) Anda bisa mendapatkan suara 'cak, cak, cak, cak', semacam itu. Dengan suara khasnya itu, lalu di-overlay dan disesuaikan lagi. Hal gila akan Anda dapatkan dan sangat terinspirasi oleh itu,” ungkap Zuckerman.

Sebagai catatan, soundtrack end credit ini ternyata sudah diaplikasikan terlebih dahulu pada serial animasinya, lho. Selanjutnya, untuk kebutuhan adaptasi menjadi versi live-action, instrumennya kerap mengalami beberapa penyempurnaan. Namun, ciri khas “cak, cak, cak, cak” masih kental dan tidak hilang.

[Gambas:Youtube]

Tidak hanya Tari Kecak, Zuckerman juga menyebut bahwa instrumen dan spesial efek dalm serial Avatar versi animasi juga dibuat menggunakan alat musik tradisional asal China seperti guzheng (sejenis kecapi) dan pipa.

Tren Soundtrack End Credit Avatar Buat Bangunkan Sahur

Tren Soundtrack End Credit Avatar Buat Bangunkan Sahur/ Foto: TikTok/@_tunasmekar03

Belakangan, soundtrack end credit Avatar mendadak jadi sorotan. Alunan musik khas “cak, cak, cak, cak” yang memberikan nuansa semangat ini ternyata dijadikan amunisi buat bangunkan sahur lho, Beauties. Tren ini dimulai sejak akun TikTok @_tunasmekar03 mengunggah momen membangunkan sahur di speaker masjid menggunakan alunan nada soundtrack end credit Avatar.

Momen bangunin sahur lewat speaker masjid dengan beatbox ala soundtrack Avatar ini pun jadi viral. Terbukti, sampai Kamis (21/03), video yang diunggah pada Selasa (12/03) ini sudah diputar sampai 35 juta kali. Tidak heran jika momen bangunin sahur menggunakan soundtrack legendaris Avatar ini masuk dalam salah satu daftar Ramadan Core 2024.

Dengan demikian, sudah tidak bisa diragukan lagi kalau soundtrack “cak, cak, cak, cak” ini benar-benar ikonik banget ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE