Manusia adalah makhluk sosial. Hal ini berarti manusia membutuhkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan kata lain, manusia dikodratkan hidup bermasyarakat dan berinteraksi. Bagaimana cara seseorang berinteraksi konon dipengaruhi oleh kecerdasan sosial.

Semakin seseorang tampak percaya diri dan berada kerumunan yang lebih besar, itu artinya ia memiliki kecerdasan sosial. Dikutip dari Very Well Mind, teori kecerdasan sosial pertama kali dicetuskan pada 1920 oleh psikolog Amerika Edward Thorndike.

Ilustrasi kecerdasan sosial. (Foto:Freepik.com/Racool_studio)

Ia mengatakan, "kemampuan untuk memahami dan mengelola pria dan wanita dan anak laki-laki dan perempuan, untuk bertindak dengan bijak dalam hubungan manusia."

Dalam hal ini, tidak ada orang yang terlahir cerdas secara secara sosial, melainkan ini adalah sebuah keterampilan yang perlu dipelajari setiap orang dari waktu ke waktu. Bagaimana ciri-ciri seseorang punya kecerdasan sosial yang baik? Ssst! Kecerdasan sosial nggak melulu soal punya teman banyak, ya, Beauties.

Mendengarkan secara Efektif

Orang-orang yang cerdas secara sosial adalah mereka yang memiliki kemampuan mendengar. Mereka tidak hanya mendengarkan untuk menanggapi, tetapi benar-benar memperhatikan apa yang dikatakan seseorang secara keseluruhan, baik untuk ditanggapi atau tidak.

Ilustrasi kecerdasan sosial. (Foto:Freepik.com/tirachardz)

Mereka merasa sebuah obrolan adalah hal untuk menjangkau dan membuat koneksi dengan individu atau kelompok tertentu, bukan untuk sebagai upaya merespon.

Pandai Berkomunikasi

Pernah lihat orang yang bisa menghidupkan suasana? Mereka adalah orang-orang yang memiliki bahan percakapan yang memungkinkan mereka untuk melakukan diskusi dengan hampir semua orang.

Kalau kamu perhatikan, mereka juga sosok yang bijaksana, pantas, lucu, tulus dan dalam percakapan ini. Mereka mudah mengingat detail tentang orang-orang yang mereka ajak bicara, sehingga membuat percakapan jadi lebih bermakna.

Menjaga Reputasi

Orang yang punya kecerdasan sosial cukup mempertimbangkan kesan yang mereka buat pada orang lain. Dengan kata lain, mereka menjaga reputasi atau image mereka di hadapan orang lain.

Ilustrasi kecerdasan sosial. (Foto: freepik/tirachardz)

Hal ini dianggap sebagai salah satu elemen kecerdasan sosial yang paling kompleks. Pasalnya, menjaga image di saat sedang berosialisasi membutuhkan keseimbangan yang cermat. 

Menghindari Berdebat

Secara umum, orang cerdas sangat menghindari berdebat. Hal ini pula yang dimiliki oleh orang-orang yang cerdas secara sosial. Mereka paham perdebatan atau membuktikan suatu hal dengan menjatuhkan orang lain bukan hal yang tepat.

Alih-alih berdebat, mereka mencoba untuk mendengarkan lawan bicara dengan pikiran terbuka, bahkan ketika mereka nggak menyukai pendapat itu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!