Tak Selalu Bahagia, Ini Kisah Pria Alami Bullying karena Punya Nama "Happy"

Beauties, pernahkah kamu membayangkan bahwa sebuah nama bisa menentukan jalan hidup seseorang? Di Jepang, seorang pria bernama Terauchi Happy mengalami hal tersebut.

Nama yang diberikan ibunya dengan harapan membawa kebahagiaan justru menjadi sumber penderitaan sepanjang hidupnya. Nama 'Happy' justru membuatnya tidak bahagia.

Kisah Happy menjadi viral di media sosial Jepang, menarik perhatian banyak orang.

Sudah Jadi Beban Sejak Kecil

Ilustrasi/Foto: Freepik

Dilansir dari Oddity Central, sejak kecil, Happy sering menjadi sasaran bullying karena namanya yang tidak biasa. Anak-anak lain mengejeknya dengan mengatakan, "Kamu Happy, tapi tidak terlihat bahagia." Setiap kali ada ucapan "Happy Birthday," ia merasa tersiksa karena menjadi bahan olokan.

Di Jepang, nama yang unik seperti "Happy" dianggap aneh dan sulit diterima. Saat menghadiri upacara masuk sekolah, semua mata tertuju padanya saat namanya dipanggil. Ia merasa malu dan ingin menghilang dari keramaian.

Namanya Menghambat Karier

Ilustrasi/Foto: Freepik

Saat memasuki dunia kerja, Happy justru menghadapi hambatan yang tak pernah ia duga sebelumnya. Namanya yang unik sering kali membuat perusahaan mengira ia sedang bercanda atau membuat lelucon di dalam surat lamaran.

Akibatnya, banyak lamaran yang langsung diabaikan tanpa dipertimbangkan lebih lanjut. Hal ini membuatnya merasa frustasi karena kemampuannya tak pernah diberi kesempatan untuk diuji.

Tidak hanya itu, ketika ia akhirnya dipanggil untuk wawancara, reaksi pewawancara pun tak kalah mengejutkan. Beberapa orang tertawa atau bahkan bertanya, "Ini nama asli atau panggilan?"

Happy harus menunjukkan kartu identitasnya untuk meyakinkan mereka bahwa namanya memang benar-benar "Happy". Situasi ini membuatnya merasa tidak dihargai sebagai pribadi, seolah identitasnya mengurangi profesionalismenya.

Yang paling menyakitkan, banyak perusahaan langsung mencoret namanya hanya karena terdengar tidak serius. Padahal, di balik nama itu ada seseorang yang bekerja keras dan punya semangat tinggi.

Mengganggu Kehidupan Asmara

Mengganggu Kehidupan Asmara/Foto: Freepik

Tak hanya dalam dunia kerja, nama yang unik juga memberikan tantangan tersendiri dalam kehidupan asmara Happy. Saat menjalin hubungan serius, ia sempat diperkenalkan kepada keluarga sang kekasih. Namun, momen yang seharusnya menjadi langkah penting justru berubah menjadi situasi yang canggung.

Orang tua kekasihnya tampak terkejut dan menunjukkan ekspresi kurang nyaman saat mendengar nama "Happy" disebut. Reaksi tersebut membuat Happy merasa bahwa dirinya tidak sepenuhnya diterima, bukan karena kepribadiannya, melainkan karena nama yang ia sandang.

Kenapa Happy Tidak Mengganti Nama?

Ilustrasi/Foto: Freepik

Beauties, meski kisah Happy sempat viral di media sosial Jepang dan mendapat banyak simpati, ternyata perhatian publik justru jadi tekanan baru baginya. Banyak yang mendukung, tapi tak sedikit pula yang mempertanyakan kenapa ia tetap mempertahankan nama yang jelas-jelas menyulitkan hidupnya.

Namun, di balik keputusan itu, tersimpan alasan yang menyentuh hati. Happy tetap mempertahankan namanya karena menghargai niat tulus sang ibu. Nama "Happy" diberikan sebagai wujud kebahagiaan sang ibu saat menyambut kelahirannya ke dunia. Meski nama tersebut sempat jadi beban, ia tetap memilih untuk menghormati harapan dan cinta dari keluarganya.

Kisah Terauchi Happy mengajarkan kita bahwa nama bukan sekadar label, tetapi bisa memengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan. Sebelum memberikan nama yang unik, penting untuk mempertimbangkan bagaimana nama tersebut akan diterima oleh masyarakat.

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!