Takut Berlebihan untuk Tidur? Mungkin Kamu Terkena Somniphobia, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Bagi manusia, tidur merupakan aktivitas yang wajib dilakukan karena pada saat tersebut tubuh beristirahat sejenak dari rutinitas di siang hari dan energi yang telah terbuang bisa diisi kembali.
Tidur sangat penting untuk kesehatan otak, penurunan berat badan, dan jantung yang kuat. Bagi orang dewasa, dianjurkan waktu yang cukup untuk tidur yakni selama 8 jam. Jika tubuh dipaksa untuk bekerja sepanjang waktu maka akan mengalami kelelahan dan tidak baik untuk kesehatan.
Namun, apa jadinya jika seseorang sangat takut untuk tidur? Ada sebagian orang yang memiliki ketakutan atau fobia jika tertidur. Bagi pengidap fobia tidur, kasur bukanlah tempat yang nyaman untuk relaksasi, justru menjadi sumber ketakutan.
![]() Merasa takut ketika akan tidur/Pexels.com |
Dikutip dari Thehealthy, ketakutan akan tidur disebut dengan istilah somniphobia. Menurut peneliti, somniphobia disebut sebagai keturunan dari insomnia tetapi somnifobia termasuk pada gangguan ketakutan atau fobia. Biasanya menyebabkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari dan dapat berdampak serius pada kesehatan mental.
“Jadi ada kecemasan tentang bagaimana malam akan berlalu,” ujar Virginia Runko, PhD, seorang spesialis pengobatan tidur perilaku dan psikolog di Washington, DC.
Apakah kamu tahu penyebab somniphobia? Berikut ini beberapa penyebab seseorang sangat takut untuk tidur dari berbagai kemungkinan.
Kecemasan
![]() Takut jika sesuatu akan datang ketika tidur/Pexels.com |
Pikiran menjadi khawatir ketika sendirian atau memiliki kekhawatiran yang tidak sesuai dengan kenyataan, seperti ketakutan jika ketika tidur lalu tiba-tiba ada yang menyerang rumah, atau takut kematian datang ketika waktu tidur.
Kecemasan Antisipatif
![]() Takut memikirkan hari esok/Pexels.com |
Seseorang yang sangat takut untuk tidur, karena memikirkan semua yang perlu dilakukan di tempat kerja esok hari.
Insomnia
Seseorang yang disibukkan dengan jumlah waktu tidur yang didapat, karena mereka merasa seolah-olah tidur yang dilakukan hanya sebuah kewajiban agar besok bisa bekerja dengan baik, bukan bertujuan untuk mengistirahatkan tubuh.
Masalah Hubungan
![]() Takut berhubungan dengan pasangan/Pexels.com |
Seseorang sangat takut tidur karena tidak ingin berhubungan seks dengan pasangannya.
Dikutip dari Healthline, gejala yang ditimbulkan dari somniphobia bisa dilihat dari mental dan fisik. Gejala somniphobia secara mental yakni merasa takut dan cemas tentang tidur, mengalami kesusahan saat mendekati waktu tidur, menghindari tidur atau begadang selama mungkin, serangan panik saat waktu tidur, juga kesulitan mengingat sesuatu.
![]() Mengalami kesusahan saat mendekati waktu tidur/Pexels.com |
Lalu gejala secara fisik yaitu sulit bernapas, jantung berdebar-debar, berkeringat, kedinginan, gemetar, takut mati, merasa pingsan atau pingsan, nyeri dada. Bila kamu mengalami hal ini, segera cari bantuan profesional bila sudah sangat mengganggu ya, Ladies.




