Tanpa Kamu Sadari, 5 Kebiasaan Kecil Ini Ternyata Bisa Merusak Lingkungan
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih dan terbebas dari pencemaran yang dapat memberikan dampak baik bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang sehat ditandai dengan kualitas udara, tanah, dan air yang baik, serta keseimbangan ekosistem dan bebas dari polusi udara ataupun kerusakan lingkungan.
Namun, ada beberapa kebiasaan kecil yang tanpa kamu sadari dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Mulai dari menggunakan sumpit sekali pakai hingga membuang sisa minyak ke dalam wastafel.
Dilansir dari Bright Side, berikut 5 kebiasaan kecil yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Yuk, simak dan hindari mulai sekarang!
1. Makan dengan Sumpit Sekali Pakai
Ilustrasi Menggunakan sumpit kayu/Foto: freepik.com/azerbaijan_stockers
Kamu mungkin sering menjumpai sepasang sumpit kayu sekali pakai yang diberikan saat memesan makanan di rumah makan Asia. Hindari penggunaan barang sekali pakai dengan cara apa pun.
Pembuatan sumpit bertanggung jawab atas penebangan 3,8 juta pohon di China loh! Jika kamu berencana makan di luar, sebaiknya bawa satu set sumpit yang dapat digunakan kembali seperti sumpit yang terbuat dari bahan logam.
2. Menggunakan Sabun Cair
Ilustrasi Mencuci tangan/Foto: freepik.com/jcomp
Menggunakan sabun cair bukanlah pilihan terbaik untuk menjaga lingkungan, Beauties. Sebab, sabun cair dikemas menggunakan wadah plastik yang sulit terurai sehingga menyebabkan penumpukan limbah plastik. Selain itu, bahan-bahan kimia dalam sabun cair juga berpotensi mencemari air.
3. Mencukur dengan Pisau Cukur Sekali Pakai
Ilustrasi Alat cukur/Foto: freepik.com/freepik
Menghasilkan banyak sampah plastik, pisau cukur sekali pakai merupakan pilihan yang harus kamu hindari, Beauties. Bagian plastik pisau cukur tidak bisa didaur ulang dan produksinya membutuhkan banyak air.
Oleh sebab itu, pisau cukur listrik adalah pilihan alternatif yang bisa kamu lakukan untuk menjaga lingkungan. Ingat! Jangan menyimpannya di tempat lembap, terutama kamar mandi karena dapat menimbulkan munculnya karat dan memicu pertumbuhan bakteri.
4. Membuang Kertas Kado
Ilustrasi Kado/Foto: freepik.com/freepik
Setelah membuka kertas kado, kebanyakan orang akan memilih untuk membuangnya alih-alih menggunakannya kembali. Sayangnya, sebagian kertas kado tidak dapat di daur ulang jika kertas tersebut berlapis plastik, mengilap, atau memiliki hiasan glitter.
Kamu bisa menggunakan kembali kertas kado bila tidak kusut dan robek atau berkreasi dengan menjadikannya sebagai sampul buku, menutupi bagian bawah laci, atau membuat origami. Selain kertas kado, gunakan koran atau box bekas dan furoshiki (kain) yang ramah lingkungan.
5. Membuang Minyak ke Wastafel
Ilustrasi Minyak/Foto: freepik.com/azerbaijan_stockers
Beauties mungkin pernah membuang sisa minyak di wajan ke dalam wastafel atau toilet. Hal tersebut dapat berakibat buruk bagi lingkungan, terutama air karena minyak akan membeku menjadi gumpalan sehingga menempel pada pipa pembuangan yang mengakibatkan penyumbatan.
Solusinya adalah membuang sisa minyak ke dalam wadah yang tidak dapat didaur ulang atau membekukan minyak terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat sampah.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!