Memiliki pasangan adalah anugerah yang luar biasa indah, namun, bukan berarti bebas rintangan. Dalam hubungan pernikahan, kita akan dihadapkan dengan berbagai situasi yang bisa jadi tidak mengenakkan. Salah satunya situasi yang menuntut kita untuk membela pasangan dari berbagai macam tindakan yang dapat merugikan.
Dengan dalih atas nama cinta, terkadang seseorang bisa membela pasangannya hingga melakukan kekerasan terhadap orang lain. Namun tidak perlu lakukan cara kotor, Greg Smalley, Vice President dari Marriage and Family Formation di Focus on the Family Australia, memberikan cara untuk membela pasangan secara sehat. Simak ulasannya berikut ini!
1. Tetapkan Batasan
Batasi diri dan pasangan dari orang-orang yang menyakitkan/foto: Unsplash/ Romina Ahmadpour |
Jangan biarkan berlarut, kamu harus tetapkan batas dengan mereka yang selalu merendahkan, menyakiti, atau tidak menghargai pasanganmu. Jangan juga biarkan anak-anak atau anggota keluarga yang lainnya dapat secara berulang-ulang menyakiti kamu dan pasangan.
Kita tidak bisa mengendalikan orang lain, tapi tentu saja kita bisa menjauhkan diri dan pasangan dari hubungan yang tidak sehat dengan orang-orang tersebut.
"Saya pernah harus menetapkan batasan dengan anggota keluarga yang terus-menerus berbohong tentang istri saya," ujar Smalley.
2. Prioritaskan Pasangan
Tunjukkan dukungan dan perhatian pada pasangan/foto: Unsplash/LaShawn Dobbs |
Memprioritaskan pasangan berarti memberikan perhatian, waktu, dan komitmen yang konsisten. Ini termasuk mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan dan harapan pasangan, untuk membangun ikatan emosional yang kuat, dan saling percaya.
Memprioritaskan pasangan juga berarti mengambil tindakan yang menunjukkan dukungan dan perhatian, sehingga membantu dan membelanya saat dibutuhkan, dapat memperkuat hubungan pernikahanmu.
3. Bela di Depan Umum, Koreksi Secara Pribadi
Bicarakan hal sensitif pada pasangan secara pribadi/foto: Unsplash/Adam Griffith |
Saat orang lain menyerang atau mencoba merendahkan pasanganmu, membelanya di depan umum dapat memperlihatkan kepedulian, dukungan, dan keberanian kamu dalam memperjuangkannya.
Namun, saat ia melakukan kesalahan atau perilaku yang tidak diinginkan, mengoreksi dan memberikan nasihat-nasihat akan lebih tepat dilakukan secara pribadi. Hal ini karena menjaga kehormatan dan harga diri pasangan adalah salah satu tugas dan kunci hubungan yang baik dan sehat.