Terjebak Masalah yang Sama dalam Hubungan? Simak Tips Relationship Ini agar Tuntas
Beauties, sebagai seorang yang sudah punya pasangan, tentu wajar jika satu sama lain pernah bertengkar. Bahkan pernah ada fase satu sama lain ngambek karena hal tertentu.
Hal ini wajar, namun kamu tetap perlu peka dengan makna psikologis di baliknya. Ketika ngambek tak berujung dan harapan satu sama lain hanya menemui jalan buntu, kamu patut waspada. Jangan-jangan terjebak 'gridlock'.
Dikutip dari berbagai penelitian psikologi dari Gottman dan Silver, berikut tips psikologi untuk menghadapinya, Beauties!
1. Kenali Tanda Adanya Gridlock
![]() Tanda Adanya Gridlock/Foto: Freepik.com/The Yuri Arcurs Collection |
Ketika kamu ngambek dengan pasangan dengan pola yang cenderung sama, bisa jadi ada suatu hal yang belum selesai. Misalnya ada mimpi, harapan atau keinginan yang belum terungkap, karena masih dikelilingi oleh konflik yang bertemu pada jalan buntu.
Contohnya, kamu ngambek setiap kali melihat pasanganmu pulang dan bermain game favoritnya. Atau pasanganmu ngambek sama kamu ketika kamu bercerita tentang cita-cita kamu untuk menabung membeli gaun favorit dan menonton konser yang kamu incar. Namun, pola yang sama ini terus berulang dan tak menemukan solusi. Hal ini, menurut Gottman dan Silver, adalah tanda dari munculnya gridlock. Bisa jadi mimpi-mimpi atau harapan yang belum diakui oleh pasanganmu.
Dari setiap harapan yang belum terungkap dengan baik, tentu akan terus disusul dengan konflik. Ini dikenal dengan "dream within conflict". Biasanya ini terjadi saat pasangan tidak tahu cara terbaik untuk menyampaikannya. Akhirnya, satu sama lain terus terjebak pada kebuntuan atau gridlock karena belum berusaha benar-benar memahami keinginan atau harapan satu sama lain.Â
2. Mendengarkan, Bukan Membela Diri
Mendengarkan, Bukan Membela Diri/Foto: Freepik.com/Cookie_Studio
Ketika bertengkar dengan pasangan, sebaiknya kamu tidak sibuk dengan gengsi untuk mempertahankan argumen kamu belaka. Kalau kamu hanya fokus pada melawan dan menghindari kesalahan, maka keinginan, harapan atau mimpi yang tersembunyi dari masing-masing pihak itu akan terus tersembunyi dan terjebak pada kebuntuan.Â
Berikan ruang di mana kamu perlu mendengarkan maksud dari marahnya pasanganmu. Usahakan untuk tidak menyimpulkan dari sudut pandangmu, melainkan belajar untuk lebih mendengarkan. Bisa jadi perlahan konflik akan berubah menjadi ruang untuk berdiskusi dan menemukan sudut pandang baru untuk memahami keinginan pasangan kamu. Itu adalah bentuk kamu menghargai pasanganmu, Beauties.
Kalimat yang bisa kamu lontarkan, seperti, "Apa yang sebenarnya membuat kamu marah?" atau "Kenapa kamu terlihat takut, dan kira-kira apa yang bisa aku bantu?"
3. Berbeda Tidak Berarti Salah
Berbeda Tidak Berarti Salah/Foto: Freepik.com/EyeEm
Di dalam kehidupan atau relasi percintaan, tentu sangat wajar ada perbedaan. Salah satunya perbedaan sudut pandang. Ketika kamu menilai kalau bermain game itu hanya buang waktu, tapi mungkin pasanganmu menilai ia perlu meluangkan waktu sejenak untuk kegiatan entertainment.
Kamu dan pasangan berada di sudut pandang yang berbeda. Di mana, sebenarnya kamu pun tak melarang pasangan untuk bermain, hanya saja mungkin kamu punya harapan tersendiri. Kamu tak ingin kehilangan waktu untuk lebih dekat dan mendapatkan perhatian pasangan secara penuh.Â
Di sisi lain, mungkin kamu pernah dimarahi oleh pasangan saat kamu pulang larut malam. Padahal kamu sebenarnya hanya ingin bernostalgia sejenak dengan teman masa kecil usai berkutat dengan deadline pekerjaan. Bisa jadi pasanganmu ingin memastikan keamanan kamu untuk tidak pulang terlalu larut.
Berbeda sudut pandang boleh, namun tetap perlu dikomunikasikan dan didiskusikan dengan tepat, agar tak terjadi salah paham, Beauties. Jangan sampai perbedaan justru merusak hubunganmu dan berujung pada mispersepsi yang tanpa akhir.
4. Hindari Kesimpulan Sementara
Hindari Kesimpulan Sementara/Foto: Freepik.com/Pressfoto
Ketika sedang tidak saling bicara dengan pasangan, mungkin pikiran dan perasaanmu rentan dihantui oleh berbagai emosi negatif yang cenderung mendominasi. Namun, sebelum kamu menyimpulkan sikap pasanganmu yang hanya diam, sikap pasanganmu yang mendadak tidak humoris dengan kesimpulan sesaat versi kamu, sebaiknya kamu beri jeda atau waktu untuk menenangkan diri.
Beauties dapat menghindari beberapa kalimat berikut, "Lebay dan manja banget sih. Jadi orang jangan baper." atau "Kamu kan sudah besar, dewasa dong jangan ngambek aja." Bayangkan jika kamu ada di posisi itu dan kamu mendengar kalimat itu ditujukan untukmu. Mungkin seketika kamu akan merasa dihakimi dan tidak dimengerti, maka hindari kalimat yang sifatnya hanya berupa kesimpulan sesaat.Â
Oke, Beauties berikut tadi berbagai tips untuk lebih cermat dalam memaknai arti di balik ngambek dari pasangan kamu.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
