Ternyata Ini 7 Kebiasaan Perempuan yang Bisa Mengurangi Kebahagiaan Seiring Bertambahnya Usia

Seiring bertambahnya usia, banyak perempuan yang mulai merenung dan berpikir tentang makna kebahagiaan dalam hidup. Namun, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari justru bisa mengurangi kebahagiaan seiring berjalannya waktu.

Terkadang, kebiasaan ini tidak langsung terlihat dampaknya, tapi perlahan-lahan bisa menggerogoti kualitas hidup. Kira-kira kebiasaan apa saja yang sebaiknya kamu hindari? Berikut 7 di antaranya seperti yang telah dilansir dari Small Business Bonfire.

1. Mengabaikan Perawatan Diri

Ilustrasi perawatan diri/Foto: Freepik.com/pressfoto

Salah satu kebiasaan yang sering kali terabaikan adalah perawatan diri. Banyak perempuan yang terjebak dalam rutinitas kerja atau mengurus keluarga, sampai akhirnya melupakan pentingnya menjaga diri sendiri. Padahal, perawatan diri bukan hanya soal penampilan luar, tapi juga kesehatan fisik dan mental.

Mengabaikan perawatan diri bisa memengaruhi perasaan bahagia karena tubuh yang kurang terawat bisa menurunkan rasa percaya diri. Tidak perlu perawatan mewah, kok! Mulai dari tidur cukup, menjaga pola makan sehat, sampai rutin berolahraga bisa sangat membantu dalam menjaga kebahagiaan.

2. Menyimpan Dendam

Deretan kebiasaan yang bisa mengurangi kebahagiaan seiring bertambahnya usia/Foto: Freepik.com/benzoix

Siapa, sih, yang tidak pernah merasa kecewa atau terluka karena orang lain? Namun, kebiasaan menyimpan dendam atau membiarkan perasaan negatif terus menumpuk bisa menjadi racun bagi kebahagiaan. Seiring bertambahnya usia, kita harus belajar untuk melepaskan masa lalu dan memaafkan orang lain, terutama diri sendiri.

Menyimpan dendam hanya akan membuat kita terjebak dalam perasaan marah dan kecewa, yang bisa memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental. Lebih baik fokus pada hal-hal positif dan lepaskan beban emosional tersebut.

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Ilustrasi jalan kaki/Foto: Freepik.com/katemangostar

Tidak bisa dipungkiri kalau gaya hidup yang kurang bergerak atau jarang beraktivitas fisik bisa berdampak buruk pada kesehatan. Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh memang melambat, tapi tetap penting untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, tapi juga berperan penting dalam meningkatkan mood dan mengurangi stres. Kamu bisa mulai dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang. Dengan rutin bergerak, tubuh akan lebih sehat dan kebahagiaan pun ikut meningkat.

4. Isolasi dan Kurangnya Interaksi Sosial

Deretan kebiasaan yang bisa mengurangi kebahagiaan seiring bertambahnya usia/Foto: Freepik.com/benzoix

Sering kali, semakin tua usia seseorang semakin sedikit interaksi sosial yang dilakukan. Baik itu karena sibuk dengan pekerjaan, keluarga, atau merasa tidak perlu bergaul lagi. Kurangnya interaksi sosial justru bisa menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi.

Interaksi sosial sangat penting untuk kebahagiaan. Melakukan percakapan dengan teman-teman, keluarga, atau bahkan orang baru bisa membantu meredakan stres dan memperbaiki mood. Jangan ragu untuk bergabung dalam komunitas yang kamu sukai, karena itu akan membuka peluang untuk menjalin hubungan yang lebih baik.

5. Membandingkan Hidup dengan Orang Lain

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Salah satu kebiasaan yang sangat berbahaya bagi kebahagiaan adalah membandingkan diri dengan orang lain. Kita sering terjebak dalam pikiran bahwa hidup orang lain lebih sempurna, lebih sukses, atau lebih bahagia.

Padahal, setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik, dan perbandingan seperti itu hanya akan mengurangi rasa syukur dan kebahagiaan. Cobalah untuk fokus pada perjalanan hidup kamu sendiri. Dengan menghargai diri sendiri dan pencapaian yang sudah diraih, kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.

6. Menolak Perubahan

Deretan kebiasaan yang bisa mengurangi kebahagiaan seiring bertambahnya usia/Foto: Freepik.com/tirachardz

Seiring bertambahnya usia, banyak perempuan yang merasa nyaman dengan rutinitas dan kebiasaan yang sudah ada. Namun, menolak perubahan bisa membuat kita merasa terjebak dan kurang berkembang. Perubahan adalah bagian alami dari kehidupan dan belajar untuk beradaptasi dengan perubahan adalah kunci kebahagiaan di usia lanjut.

Menolak perubahan bisa membuat kita terjebak dalam perasaan takut, cemas, atau bahkan tidak puas dengan kehidupan yang dijalani. Sebaliknya, dengan menerima perubahan dan melihatnya sebagai kesempatan untuk berkembang, kita bisa menemukan kebahagiaan dalam berbagai bentuk baru.

7. Mengabaikan Kesehatan Mental

Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Sering kali, kesehatan fisik menjadi fokus utama kita, sementara kesehatan mental sering diabaikan. Padahal, kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap kebahagiaan. Mengabaikan perasaan cemas, stres, atau depresi bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup seiring berjalannya waktu.

Penting untuk menjaga kesehatan mental dengan cara-cara yang sederhana seperti meditasi, berbicara dengan orang yang dipercaya, atau mencari bantuan profesional jika diperlukan. Dengan pikiran yang sehat, kebahagiaan akan lebih mudah tercapai.

Kebahagiaan seiring bertambahnya usia memang bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Namun, dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan negatif di atas, kamu bisa menjaga kebahagiaan dan kualitas hidup yang lebih baik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!