Tinggalkan 5 Perilaku Ini Biar Kamu Nggak Gampang Tersinggung
Beauties, pernah nggak, sih, merasa gampang tersinggung dengan komentar orang lain? Jika iya, ini tentu akan menjadi hal yang melelahkan.
Terus-menerus merasa tersinggung akan mengganggu kebahagiaan, hubungan, dan ketenangan pikiran. Nah, ada beberapa kebiasaan tertentu yang mungkin bikin kita jadi lebih sensitif. Untuk hidup yang lebih santai, yuk, coba lepaskan kebiasaan ini, Beauties!
Terlalu Mudah Menyimpulkan
Pernahkah kamu terlalu mudah mengambil kesimpulan tentang sesuatu hal? Misalnya, kamu sangat sensitif dengan berat badanmu. Sementara itu, ada seorang teman dengan polosnya berkata, “Kamu terlihat berbeda!”
Seketika, hal ini membawa pikiranmu pada kesimpulan bahwa dia sedang mengkritik berat badanmu. Padahal sebenarnya tidak demikian. Bisa jadi dia sebenarnya ingin memuji karena gaya rambutmu yang baru.
Berpegang pada Hal Negatif
Berpegang pada Hal Negatif/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Berpegang pada dendam atau hal-hal negatif akan membawamu pada sesuatu yang berat dan melelahkan. Sebuah penelitian dilansir dari Baseline menunjukkan bahwa berpegang teguh pada emosi negatif dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan, meningkatkan tingkat stres, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Jika kamu mudah tersinggung, mungkin karena ada luka masa lalu yang belum terselesaikan. Sebaliknya, ketika kamu belajar melepaskan kenegatifan ini, kamu akan melihat ketahanan emosionalmu tumbuh, sehingga lebih mudah untuk melepaskannya dan melanjutkan hidup.
Berpikir Berlebihan
Berpikir Berlebihan/Foto: Freepik.com/freepik
Berpikir berlebihan dapat menjadi penyebab utama seseorang mudah merasa tersinggung. Jika kamu terlalu menganalisis setiap kata, tindakan, keheningan, kamu bisa berakhir menyakiti orang lain yang tidak bermaksud menyakiti.
Sangat mudah untuk terlalu banyak berspekulasi mengenai suatu situasi, terutama ketika kamu sudah merasa sensitif atau defensif. Kenyataannya, kebanyakan orang tidak terlalu memikirkan interaksinya sehari-hari.
Sebaliknya, dengan belajar menerima segala sesuatu apa adanya dan tidak memperumit masalah, kamu dapat mengurangi secara signifikan perasaan tersinggung ini.
Kurangnya Empati
Kurangnya Empati/Foto: Unsplash/Trung Thanh
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain. Mengembangkan empati adalah cara yang mudah untuk menghentikan perasaan mudah tersinggung.
Jika kamu berempati, kamu bisa memahami bahwa orang mungkin akan mengatakan atau melakukan sesuatu karena usahanya sendiri. Ini akan membantu kamu memandang situasi yang berpotensi menyinggung dengan belas kasih alih-alih menganggapnya sebagai sesuatu yang pribadi.
Jadi, jika kamu masih terlalu mudah merasa tersinggung, cobalah untuk latihan membangun empati.
Mengharap Kesempurnaan dari Orang Lain
Mengharap Kesempurnaan dari Orang Lain/Foto: Freepik
Kita pasti tahu bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna. Karena itu, mengharapkan kesempurnaan dari orang-orang di sekitar kita adalah tindakan yang bisa membuat diri sendiri terus-menerus merasa kecewa dan tersinggung.
Setiap orang tentu pernah membuat kesalahan. Mereka mungkin mengatakan sesuatu tanpa berpikir dan terkadang menjadi tidak peka tanpa menyadarinya. Ketika kamu menjadi seseorang yang selalu mencari kesempurnaan, artinya kamu akan selalu menemukan kesalahan. Jika kamu terus-menerus mencari kesalahan, kemungkinan besar kamu akan merasa tersinggung.
Yuk, hindari kebiasaan-kebiasaan ini demi hidup yang lebih damai dan tidak mudah tersinggung dengan ucapan atau perilaku orang lain.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!