Wajib Tahu Sebelum Naik, Ini 6 Kebiasaan Sepele yang Tidak Boleh Dilakukan di Pesawat
Life
Ternyata Ini Alasan Jendela Pesawat Selalu Berbentuk Oval, Bukan Hanya Soal Estetika!
Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 18 Dec 2024 09:30 WIB
Ternyata Ini Alasan Jendela Pesawat Selalu Berbentuk Oval, Bukan Hanya Soal Estetika!/Foto: Freepik.com/freepik
Musim liburan telah tiba, banyak orang bepergian ke destinasi wisata dengan pesawat. Salah satu tempat duduk favorit penumpang adalah dekat jendela karena bisa melihat pemandangan saat terbang. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa jendela pesawat selalu berbentuk oval?
Dulu, sebelum tahun 1950-an, jendela pesawat berbentuk kotak, saat pesawat terbang lebih rendah dan lebih lambat dibanding saat ini. Namun, sekarang jendela pesawat berbentuk oval. Apa alasannya? Yuk, cek jawabannya dilansir dari Reader's Digest berikut ini!
Alasan Jendela Pesawat Berbentuk Oval
Ternyata Ini Alasan Jendela Pesawat Selalu Berbentuk Oval, Bukan Hanya Soal Estetika!/Foto: freepik/wirestock
Willis Orlando, Spesialis Operasional Produk di Scott’s Cheap Flights, mengatakan bahwa bentuk oval pada jendela pesawat memilikki fungsi tersendiri, bukan hanya untuk sekadar estetika. Rupanya, bentuk oval dirancang untuk membantu mendistribusikan tekanan yang diberikan pada jendela secara merata.
“Sudut membulat dirancang untuk membantu mendistribusikan tekanan yang diberikan pada jendela secara merata, sehingga mengurangi kemungkinan jendela retak karena perubahan tekanan udara,” jelas Orlando.
Seiring dengan semakin populernya penerbangan, maskapai penerbangan mulai terbang di ketinggian yang lebih tinggi untuk memangkas biaya, di mana hambatannya lebih sedikit sehingga dapat membantu membatasi penggunaan bahan bakar yang tidak perlu.
Tak hanya itu saja, jendela berbentuk oval juga dapat memungkinkan penumpang untuk melihat dataran bawah dengan cakupan pandang yang lebih luas, sebagaimana dikutip dari IFLScience.
Dulu, pada 1953 dan 1954, tiga pesawat dilaporkan hancur di udara karena tekanan terkonsentrasi yang disebabkan oleh tepi tajam jendelanya. Analisis kecelakaan tersebut, dan cedera serupa pada penumpang, menunjukkan bahwa "kegagalan kelelahan logam"—yang berasal dari sudut-sudut jendela—telah menjatuhkan pesawat.
Hal ini menyebabkan desain oval yang kita lihat sekarang, karena tekanan dapat mengalir lebih merata di sekitar jendela bundar daripada menumpuk di sudut-sudut jendela persegi. Dengan bentuk yang baru dan lebih baik ini, tekanan dapat mengalir dengan lancar, dan kita dapat terbang dengan aman.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
