Ternyata Ini Alasan Ratusan Mayat Pendaki 'Dibiarkan' di Gunung Everest

Tim Redaksi CNBC | Beautynesia
Jumat, 07 Mar 2025 15:00 WIB
Ternyata Ini Alasan Ratusan Mayat Pendaki 'Dibiarkan' di Gunung Everest
Ilustrasi gunung Everest/ Foto: instagram.com/ImageNoise

Gunung Everest yang terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet, Cina, menjadi salah satu tujuan impian para pendaki dan penggemar petualang di seluruh dunia.

Pesona gunung tertinggi di dunia ini begitu menonjol dengan hamparan pemandangan spektakuler yang ditawarkannya. Namun di balik keindahannya, gunung ini juga menjadi zona kematian dan pemakaman terbuka terbesar yang pernah ada.

Para pendaki seolah harus siap menantang maut dalam perjalanan selama berhari-hari demi mencapai titik tertinggi di bumi. Hingga Desember 2024, lebih dari 335 orang tewas saat berupaya mencapai puncak Gunung Everest. Jumlah ini termasuk mereka yang berhasil mencapai puncak dan mereka yang berupaya untuk turun.

Ketika pendaki meninggal di Everest, sulit untuk memulangkan jenazahnya. Menurut laporan Business Insider, mayat pendaki terakhir yang dipulangkan menghabiskan biaya puluhan ribu dolar (dalam beberapa kasus, sekitar US$70.000) atau hingga Rp1 miliar lebih.

Tak cuma biayanya yang sangat mahal, prosesnya juga berbahaya dan bisa berakibat fatal.

Baca selengkapnya di sini.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE