Ternyata Ini Sejarah Hadirnya Air Zamzam yang Cuma ada di Mekkah, Kamu Sudah Tahu?
Siapa sih yang tak kenal dengan air zamzam? Salah satu air yang dikenal memiliki keberkahan ini sering kali diminum oleh para jemaah haji dan umrah ketika menunaikan ibadah di Baitullah.
Untuk meminumnya, dianjurkan membaca doa dan diperkenankan memohon sebuah hajat kepada Allah. Tak jarang pula, air zamzam ini juga dijadikan buah tangan bagi para jemaah untuk pulang ke negeri halaman.Â
Meskipun sudah mengalir sejak ribuan tahun yang lalu, air zamzam tidak pernah mengering. Pasalnya, mata air zamzam tidak pernah habis dan mengering sejak zaman Nabi Ibrahim AS hingga saat ini. Lantas, bagaimana sejarah asal mula air zamzam yang tidak pernah mengering? Berikut penjelasannya!
Sejarah Air Zamzam
![]() Sejarah air zamzam/ foto : pexels.com/SaddanUmarHusain |
Mata air zamzam pertama kali ditemukan oleh istri Nabi Ibrahim, yakni Siti Hajar. Melansir dari detikEdu, awal mula munculnya air zamzam dimulai ketika Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan anaknya Nabi Ismail berada di Makkah dan atas perintah Allah, Nabi Ibrahim pergi meninggalkan istri dan anaknya dengan hanya meninggalkan kantong berisi air dan kurma.
Di Makkah tidak ada siapa-siapa dan tidak ada tanda kehidupan, begitu pula tinggal Siti Hajar dan Nabi Ismail yang mulai lapar dan haus hingga bekal yang diberikan oleh Nabi Ibrahim habis. Air susunya juga sudah kering, sehingga Nabi Ismail kecil mulai menangis dan Siti Hajar mulai panik.
Ia menaiki Bukit Shafa untuk melihat lembah untuk menemukan bantuan, hingga ia pun lari ke Bukit Marwah untuk melihat lagi berharap masih bisa mendapatkan bantuan. Dan diketahui Siti Hajar telah berlari sebanyak 7 kali dan ini menjadi salah satu rukun haji, yakni Sa'i.Â
Ini Sejarah Hadirnya Air Zamzam yang Cuma ada di Mekkah
Air zamzam / foto : detikedu
Lokasi Keluarnya Mata Air Zamzam
Setelah merasa putus asa karkena tidak menemukan sumber mata air, atas seizin Allah, Siti Hajar kembali ke gurun dan melihat kondisi Nabi Ismail yang kemudian muncul mata air dari kaki kecil Nabi Ismail yang dihentakkan ke tanah. Siti Hajar pun terkejut karena air tersebut terus mengalir hingga menyebabkan genangan. Dan setelah itu, Siti Hajar meminum air tersebut dan kembali menyusui Nabi Ismail.
Dibangun pompa di Sumur Zamzam dan Tidak Pernah Kering
![]() Dibangun pompa di Sumur Zamzam dan Tidak Pernah Kering / foto : dok Saudy Press AGency |
Air yang mengalir terus menerus, akhirnya ditampung dan didistribusikan ke keran-keran yang ada di sekitar sumur zamzam. Pada tahun 1953 dibangun pompa air di sumur zamzam dan saat ini pompa sumur zamzam sudah beroperasi secara modern dan air ini biasa dimanfaatkan jamaah untuk diminum.Â
Meskipun sudah dimanfaatkan selama ribuan tahun, tetapi air zamzam tidak pernah kering meskipun kondisi iklim kemarau terkadang cukup ekstrim dan berdasarkan penelitian diketahui bahwa air zamzam tidak pernah kering karena terhubung dengan air tanah terbarukan, yang mana air terbarukan ini sumbernya adalah hujan di Kota Makkah.
Diketahui juga terdapat 14 meter endapan sungai yang terbentuk dari air hujan di pegunungan yang jatuh ke dataran rendah dan menjadi sedimen. Bahkan, proses ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuat sumur zamzam yang panjangnya 14 meter.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

