Tidak Ada Lantai 4 dan 13 di Gedung Tinggi, Ternyata Ini Alasannya
Beauties, sadar atau tidak, di gedung-gedung tinggi tidak ada lantai 4 dan 13?
Umumnya, kita dapat melihat berapa jumlah lantai gedung tinggi dari papan petunjuk atau tombol lift yang tersedia. Secara fisik, lantai keduanya memang ada, tapi tidak ada penomorannya.
Lantai 4 dan 13 selalu menghilang dan lompat menjadi nomor setelahnya. Tak jarang, lantai 4 diganti menjadi lantai 3a, sedangkan lantai 13 bisa menjadi 12A atau langsung lompat ke-14.
Lantas, ada apa dengan nomor 4 dan 13 yang hilang dari gedung tinggi ya, Beauties?
Dalam Budaya China, Angka 4 dan 13 Disebut Membawa Sial
Lift/Foto: Rini Apriliani/Beautynesia
Angka sangat penting dalam budaya China. Beberapa angka disebut bisa membawa keberuntungan, tapi di samping itu juga ada angka-angka yang disebut bisa membawa sial. Nah, angka 4 dan 13 inilah sering dianggap bisa membawa sial di China.
Melansir The Chairman’s Bao, dalam bahasa Mandarin, pelafalan angka 4 (si) sangat mirip dengan kata kematian, (sǐ). Kemiripan pengucapan ini menyebabkan angka 4 dikaitkan dengan kematian dan kemalangan, yang menjadikannya angka sial dalam budaya China.
Selain dalam budaya China, angka 4 juga dianggap pembawa sial di negara-negara lain di Asia yang memiliki sejarah penggunaan aksara Han. Angka 4 sering dianggap sial di Jepang karena diucapkan ‘shi’ yang merupakan kata untuk kematian.
Sementara itu, angka 13 dianggap sial oleh praktisi feng shui. Pasalnya, angka 3 dan 1 jika dijumlahkan menjadi angka 4, yang artinya sama dengan angka 4 yang melambangkan kematian.
Angka 13 Hilang karena Keyakinan Budaya Global
Ilustrasi naik lift/Foto: Freepik.com
Melansir Times of India, tak hanya disebut sebagai angka sial dalam budaya China, angka 13 juga ditakuti oleh masyarakat Barat.
Dalam budaya Amerika dan Eropa Barat, ketakutan berlebihan pada angka 13 yang dipercaya membawa nasib buruk dikenal sebagai triskaidekaphobia. Ketakutan ini telah mengglobal melalui media dan pengaruh budaya Barat yang memengaruhi desain bangunan dan persepsi umum di berbagai belahan dunia.
Alhasil, banyak arsitek yang memilih untuk menghilangkan angka tersebut dan langsung berpindah ke lantai 14.
Keputusan Bisnis
Ilustrasi angka 13/Foto: Unsplash/Bekky Bekks
Lalu, dari perspektif bisnis, dengan menghilangkan lantai 13 dapat membantu mempertahankan tingkat hunian yang lebih tinggi. Pasalnya, banyak orang yang mengaku tidak nyaman dengan lantai tersebut, karena dikaitkan dengan nasib buruk.
Mengutip Planetizen, menurut sebuah studi oleh Realting.com, apartemen yang terletak di lantai 13 gedung terjual 18 persen lebih jarang. Di New York, sebuah studi tentang bangunan kondominium hunian menemukan hanya 5 persen yang memiliki lantai 13.
Hotel Burnham di Chicago, yang dibangun pada tahun 1895 awalnya menyediakan lantai 13. Namun, pemilik kemudian menghapus lantai 13 tersebut dan menggantinya karena takhayul tersebut.
Ini Kata Master of Feng Shui Art Indonesia
Melansir detikProperti, Master of Feng Shui Art Indonesia Yohan Susanna mengatakan bahwa angka 4 dan 13 membawa kesialan hanyalah mitos belaka. Ia mengatakan tidak ada pengaruh atas angka tersebut, apalagi untuk penghuninya.
"Semua angka baik, tergantung cara kita memandangnya. Nggak ada angka jelek, kalau angka 4 dan 13 angka jelek, kenapa masih ada angka 4 dan 13 sampai sekarang. Itu mitos saja," kata Yohan dalam catatan detikcom.
Yohan menjelaskan, dalam kehidupan ini selalu ada plus dan minus, baik dan buruknya termasuk menentukan angka. Semua bisa disikapi dengan cara pandang yang positif agar tidak menjadi pengaruh buruk. Terkait angka 4 dan 13 yang disebut sial, hal ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah karena memang tolak ukurnya tidak ada.
Bagaimana menurutmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!