Tidur Siang Jadi Tradisi Negara, Yuk Mengenal 'Siesta' yang Sudah Ada Sejak 1930-an!
Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Jumat, 21 Feb 2025 15:00 WIB
Foto: freepik.com/rawpixel.com
Siapa yang nggak suka tidur siang? Pasti semua suka, kan? Apalagi kalau dilakukan setelah makan siang, dijamin badan jadi segar kembali.
Nah, ternyata tidur siang ini nggak hanya jadi kebiasaan orang Indonesia lho, tapi juga menjadi tradisi unik di negara Spanyol yang disebut dengan Siesta. Tradisi yang sudah ada sejak tahun 1930-an ini, memungkinkan masyarakat Spanyol untuk rehat di tengah hari.
Penasaran dengan tradisi ini? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Apa Itu Siesta?
 Mengenal Siesta/Foto: freepik.com/yanalya |
Siesta alias tidur siang ala Spanyol adalah tradisi istirahat setelah makan siang, di mana aktivitas melambat atau bahkan berhenti total. Meski identik dengan Spanyol, ternyata siesta berakar dari kebiasaan Romawi kuno yang beristirahat di jam keenam hari (sexta).
Siesta biasanya berlangsung dari jam 2 hingga 5 sore. Tradisi ini muncul karena dua alasan utama. Pertama, cuaca panas, terutama di selatan, bikin orang lebih memilih istirahat ketimbang kepanasan di luar. Kedua, setelah Perang Saudara, banyak orang bekerja dua shift, dan jeda siang ini jadi waktu ideal buat recharge energi.
Manfaat Siesta
Siesta ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental (Manfaat siesta/Foto: freepik.com/gpointstudio)
Meski terdengar seperti kemewahan, tidur siang ala siesta sebenarnya memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan energi dan konsentrasi sehingga seseorang bisa lebih produktif setelahnya.
- Mengurangi stres karena memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat.
- Menurunkan risiko penyakit jantung dan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Siesta di Era Modern
Tradisi siesta ini sudah ngggak sepopuler dulu, terutama di kota besar seperti Madrid dan Barcelona (Siesta/Foto: freepik.com/Freepik)
Meskipun sekarang, siesta nggak sepopuler dulu, terutama di kota besar seperti Madrid dan Barcelona yang punya ritme kerja lebih cepat. Namun, di kota-kota kecil dan pedesaan, tradisi ini masih tetap jalan.
Bahkan, beberapa perusahaan mulai ngasih waktu istirahat siang supaya karyawan bisa lebih produktif. Selain itu, ritme makan siang di Spanyol tetap santai, persis seperti gaya hidup mereka.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
