Tinder Swindler Indonesia: Dua Bulan Kontak, Duit Rp 1 M Lenyap

Tim Redaksi CNBC Indonesia | Beautynesia
Kamis, 24 Aug 2023 15:00 WIB
Nggak Pernah Ketemu Langsung
Ilustrasi dating app/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Urupong

Modus penipuan bisa dilakukan dengan banyak cara. Mengetahui sederet kasusnya buat kita senantiasa waspada. Termasuk kasus penipuan yang dilakukan melalui dating apps. Beauties masih ingat dokumenter Netflix berjudul Tinder Swindler yang disutradarai Felicity Morris? Penipuan terjadi di Eropa dengan kedok asmara sempat viral di mana-mana. Sayangnya, "Tinder swindler" juga terjadi di Indonesia.

Seorang perempuan dengan nama samaran Cinta jadi salah satu korban yang mengalami kerugian Rp 1 miliar akibat penipu yang mengaku berasal dari Malaysia. Menurut Cinta, kerugian dialaminya hanya dalam waktu sekitar dua bulan.

Mulanya, Cinta berkenalan dengan Vincent (bukan nama sebenarnya) lewat aplikasi kencan pada April 2023. Tidak lama chatting lewat aplikasi kencan, mereka memutuskan untuk pindah ke Whatsapp.

Sosok 'Vincent'

Red Flags dalam Dating App/ Foto: Freepik/freepikIlustrasi Dating App/ Foto: Freepik/freepik

Cinta bercerita kepada CNBC Indonesia bahwa Vincent "mengaku sebagai seorang Chinese-Malaysia, duda yang enggak punya anak, dan anak tunggal dari orang tua kaya yang punya bisnis di Malaysia". Cinta yang merupakan seorang guru juga berkata Vincent berprofesi sebagai executive chef di salah satu hotel. "Tapi dia dapat promosi dan naik jabatan jadi ke manajemen," lanjut Cinta.

Cinta juga menggambarkan Vincent sebagai sosok yang luar biasa, seperti bertutur kata sopan, selalu memperlakukan pasangan dengan baik, tidak pernah menuntut banyak hal, berwawasan luas, serta punya visi dan misi masa depan yang matang. "Minta yang aneh-aneh gitu enggak pernah sama sekali. Benar-benar enggak pernah. Saya suka (dengan Vincent) karena pembicaraan kita, tuh, berkualitas. Makanya saya akhirnya jadi menaruh hati. Apalagi dia punya pemikiran yang jauh ke depan," ungkap Cinta.

Nggak Pernah Ketemu Langsung

A woman using a phone for a dating app

Ilustrasi dating app/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Urupong

Hubungan yang dilakukan antara Cinta dan Vincent hanya sebatas pesan suara (voice note). Cinta tidak pernah bertemu secara langsung dengan Vincent, tidak pernah berbincang baik melalui telepon maupun video call. 

Rayuan Bisnis Online Shop

Tanda Red Flags Dating App/ Foto: Freepik/freepik

Ilustrasi dating app/ Foto: Freepik/freepik

Selama dua bulan menjalin hubungan, Vincent selalu membicarakan bisnisnya di salah satu marketplace yang diakui berasal dari China. Dalam ceritanya itu, ia mengaku selalu dapat banyak pesanan dari konsumen. Pria yang tidak diketahui nama aslinya itu juga “mencuci otak” secara halus agar Cinta tertarik bergabung dengan bisnisnya. 

“Dia pernah mengajak dengan tujuan bahwa bisnis online shop ini ingin dijalankan supaya kalau kita menikah bisa punya penghasilan tambahan, tidak hanya bergantung dari satu pekerjaan. Saya ngerasa kayak terhipnotis tanpa sadar karena dia ngebahas tentang online shop ini saya jadi berpikir ‘Oh ada baiknya juga ngejalanin bisnis ini, ternyata oke’ gitu”.

Melihat perilaku yang sangat baik dan tidak pernah memaksa, perempuan 30-an tahun itu memutuskan bergabung dengan bisnis Vincent.

Penasaran dengan kisah kelanjutannya? Baca selengkapnya di sini, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE