Tips dan Cara Menghindari Bullying

Arofah Khoirunnisa | Beautynesia
Minggu, 28 Apr 2019 12:30 WIB
Tips dan Cara Menghindari Bullying
https://d3t543lkaz1xy.cloudfront.net/photo/temporary/4bf10b6c78b919d2e3c6c1613568c522.jpeg
Beberapa waktu yang lalu, Indonesia sempat dihebohkan dengan berita bullying Audrey, seorang anak berumur 14 tahun yang diduga dibully oleh 12 orang anak SMA yang menyebabkan korban harus dirawat di Rumah Sakit. Namun masih banyak spekulasi tentang kejadian tersebut. Meski demikian, bully memang lekat dengan kehidupan sehari-hari dan meninggalkan lebih banyak lagi korbannya. Lalu, bagaimana cara menghindari bully?

Percaya Diri


Foto: Istimewa

Sebagai seseorang yang setiap hari berinteraksi dengan banyak orang, kalian wajib memiliki rasa percaya diri setidaknya untuk membela diri kalian sendiri. Jika perlu, bela juga teman kalian yang lemah.

Tukang bully kadang takut dan akan berpikir dua kali untuk melakukan tindak bullying kepada orang-orang yang percaya diri dan tidak memiliki rasa takut untuk melawan perilaku buruk orang lain. Bersyukurlah bagi kalian yang memiliki sifat galak dan blak-blakan, karena tukang bully tidak berani menghadapi orang yang memiliki potensi untuk membuat mereka lemah.


Peran Keluarga


Foto: https://id.pinterest.com/pin/162692605268882381/

Keluarga memiliki peran penting dalam hal pendidikan seorang anak. Sebagai unit terkecil dalam sebuah masyarakat, keluarga yang memiliki pola mendidik anggotanya dengan kekerasan akan menghasilkan sebuah pola perilaku kasar pada seorang anak pula. Dapat dikatakan bahwa keluarga adalah kontrol utama bagi seorang anak.

Selain itu, peran sekolah dan lingkungan pergaulan juga tak kalah penting. Sekolah sebagai tempat anak mendapatkan ilmu dan teman menjadi sarana untuk memberikan pendidikan moral kepada murid-muridnya. Perlu diajarkan bahwa anak-anak harus bisa bersaing secara sehat dan diberikan pendidikan untuk bagaimana dapat menyelesaikan permasalahan dengan damai tanpa harus ada pertikaian hingga bullying. 


Jangan Terlihat Lemah


Jangan pernah menampakkan sifat lemah di depan orang yang membully kalian, mereka akan senang dan semakin bersorak ketika kalian terlihat lemah dan tidak berdaya untuk melawan mereka. Ketika kalian terlihat lemah, mereka akan semakin sering menyakiti kalian bahkan dengan cara-cara di luar logika manusia.
 


Foto: https://id.pinterest.com/pin/370772981820351948/

Lawan Balik


Foto: https://id.pinterest.com/pin/836684437003200877/

Lawan mereka balik dengan cara yang elegan apabila merasa perilaku mereka sudah melewati batas kesabaran kalian. Kalian dapat melakukan perlawanan yang elegan dengan lebih sering menghabiskan waktu bersama orang lain. Buatlah diri kalian sibuk dengan melakukan kegiatan positif sehingga orang yang membully kalian akan merasa sakit ketika melihat kalian ternyata baik-baik saja.

Jika kalian membutuhkan teman untuk curhat maka ceritakan dan tumpahkan semua keluh kesah kalian untuk mengurangi beban. Teman bisa menjadi orang yang akan melindungi ketika kalian disakiti, jadi jangan sungkan berteman dengan orang banyak, dan pilihlah teman yang baik perilaku dan kebiasaannya.


Jangan Hanya Jadi Pengamat


Foto: https://id.pinterest.com/pin/483292603762467562/

memutus mata rantai bully bisa berawal dari diri kita yang tidak hanya diam saja melihat perilaku bully di sekitar kita, terutama di sekolah. Melihat orang lain tertindas dan kita hanya diam saja berarti kita membantu pem-bully untuk terus melakukan aksinya menyakiti orang lain.

Jangan membuat situasi buruk itu terus berlanjut, turun tangan dan bantulah mereka yang terbully, jangan dijauhi karena akan membuat mereka semakin terpuruk.


(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.