Tips Membuat Terrace Garden

Oktavian Kumal | Beautynesia
Minggu, 12 Apr 2015 10:00 WIB
Tips Membuat Terrace Garden
https://harpervance.com/images/int/tools.png
Ada banyak cara untuk dapat melakukan kegiatan berkebun meski dengan menggunakan lahan yang sempit. Salah satunya dengan membuat kebun pribadi yang bisa dibuat di teras, balkon, bahkan atap rumah. Ikuti tips berikut ini membuat kebun pribadi.

1. Pastikan Atap Rumah Kuat


Tidak ingin rumah tiba-tiba rubuh akibat beban yang ada di atap terlalu berat, kan? Memastikan atap rumah mampu menahan beban adalah masalah yang penting untuk menghindari kerusakan parah.
Foto: https://naturehacks.com/how-to-start-a-rooftop-garden/
Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengurangi jumlah tanah yang digunakan. Inilah gunanya penanaman menggunakan kontainer lazim untuk taman seperti ini. Menggunakan pot justru membuat beban lebih berat untuk atap dan menyebabkan langit-langit mudah bocor.https://www.grownups.co.nz/read/living/gardening/useful-tips-about-roof-and-terrace-gardening
Foto: https://www.organicauthority.com/8-awesome-rooftop-gardens-from-around-the-world/
Foto: https://designanddiymagazine.com/diy-shelves-for-terraces-and-backyards/

2. Kebocoran Air


Menggunakan cat pelapis anti bocor dapat digunakan untuk mencegah masuknya air yang merembes melalui atap atau dinding rumah. Ingat, kita membuat taman pribadi di bagian dari bangunan, bukan di halaman. Jadi mewaspadai hal seperti ini adalah sesuatu yang penting. Selain itu, gunakan model bubungan yang memiliki beberapa lapis kontainer untuk mencegah kebocoran.
Foto: Istimewa
Foto: https://www.cc.viu.ca/leed/GreenRoof.htm
Jenis bubungan atap ini menggunakan lapisan insulasi, drainase, dan media pertumbuhan untuk tanaman. Karena media ini sulit dibuat, dibutuhkan bimbingan profesional untuk membuatnya. Akan tetapi, ada banyak media sebagai sumber untuk membuatnya sendiri.https://www.gardeningknowhow.com/special/urban/rooftop-gardening-for-city-dwellers.htm

3. Perawatan


Sebelum memulai penanaman, Minasan wajib memeriksa bahwa masalah halma ditangani dengan baik. Jangan sampai halma memasuki rumah atau malah menyerang kebun milik tetangga. Selalu pangkas tanaman setiap waktu.
Foto: https://learningbonsai.blogspot.com/2012/11/new-acer-deshojo.html
Foto: https://www.fishlore.com/fishforum/aquarium-plants/161748-plant-growing-really-tall-need-advice.html

4. Indah Dipandang


Karena area taman cukup sempit, pastikan beberapa pot tanaman diatur dengan sangat rapi. Jangan biarkan perangkat dan tanaman berserakan sehingga terlihat mirip hutan daripada taman. Minasan bisa menambahkan batu-batu bernilai seni tinggi atau kursi di sekitar taman.
Foto: https://www.designrulz.com/design/2014/09/turn-steep-backyard-terraced-garden/
Kebun di Balkon
Foto: https://www.fengshuidana.com/2013/06/05/balcony-beautification-to-create-outdoor-living-space/
Foto: https://indulgy.com/post/BFA1NWCiH1/great-offkitchen-herb-garden-idea

5. Cukup Ruang untuk Melangkah


Membuat jalur supaya langkah kita tidak terhalang penting untuk diperhatikan, terutama untuk taman di area yang sempit. Berkeliling melalui jalur yang sudah tersedia akan memudahkan kita untuk menjangkau setiap sudut kebun dan merawatnya dengan maksimal.
Foto: https://www.archestates.co.uk/property/details/1000538
Foto: https://www.designrulz.com/design/2014/09/turn-steep-backyard-terraced-garden/
(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.