Artis Soraya Larasati mengalami pelecehan seksual ketika tengah lari pagi di kompleks rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu, 5 April 2020. Artis yang kini berhijab itu mengatakan pelaku beraksi mengendarai sepeda motor dan menyentuh bagian dadanya, lalu kabur. Pelecehan seksual rentan dialami perempuan di tempat umum. Nah, berikut ini tips terhindar pelecehan seksual di tempat umum seperti yang dialami Soraya Larasati.
Hindari Tempat Sepi dan Gelap
Para pelaku pelecehan seksual biasanya mencari tempat-tempat sepi atau gelap demi melancarkan aksi jahatnya. Meski demikian, terkadang ada pelaku yang nekat melakukan aksinya di tempat ramai. Karena itu, sebaiknya bagi para perempuan sebisa mungkin menghindari tempat-tempat sepi dan gelap, apalagi beraktivitas di sana, sekalipun itu di lingkungan tempat tinggal kamu atau tempat yang sudah akrab dilalui. Sebab, kita tak tahu kapan kejahatan itu bakal terjadi.
Jangan Lengah
Ketika berada di tempat umum, perempuan harus meningkatkan kewaspadaan. Jangan terlalu asyik atau fokus dengan aktivitas yang dilakukan. Tetap perhatikan situasi sekitar. Apakah ada orang atau gerak-gerik orang yang mencurigakan. Bila merasa tak nyaman atau mulai muncul tanda-tanda mencurigakan, segera bergeser ke tempat aman.
Tidak Seorang Diri
Bila memang harus bepergian jauh atau terpaksa melalui daerah sepi dan gelap, sebaiknya meminta ditemani orang terdekat. Selain di tempat sepi dan gelap, para pelaku pelecehan seksual biasanya mengincar korbannya yang seorang diri. Pada kasus Soraya Larasati, kamu bisa meminta suami, pacar, saudara, atau teman menemami, bahkan ikut olahraga bareng.
Mempersenjatai Diri
Kejahatan seksual terhadap perempuan yang terus meningkat tak hanya menuntut perempuan waspada, tapi juga perlu mempersenjatai diri demi terhindar dari pelecehan seksual. Salah satunya, belajar ilmu bela diri, seperti silat atau karate.
Bentuk persenjataan diri lainnya adalah membawa benda-benda yang dapat melindungi diri dari pelaku pelecehan seksual. Misalnya, semprotan cabai, parfum, pentungan, alat setrum, bahkan benda berat lainnya. Tak perlu segan-segan untuk segera menggunakan alat itu jika pelaku mulai mendekat atau menunjukkan gelagat "menyerang".
Berteriak Minta Tolong
Namun, jika kondisi tidak memungkinkan melawan pelaku pelecehan secara langsung, segera kabur sambil berteriak minta tolong. Akan tetapi, bila situasi tidak bisa kabur, kamu bisa mencoba melawan dengan menendang alat vital pelaku serta berteriak minta tolong sekeras mungkin demi menarik perhatian orang sekitar.