Trading for Living alias Penuhi Kebutuhan Hidup dari Hasil Jual-Beli Instrumen Investasi, Mungkinkah?
Bisa mendapat uang tanpa bekerja di kantoran, alias dari rumah aja, bisakah? Menjadi trader saat ini lagi banyak dilirik, Beauties. Apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi sekarang. Kamu jadi bisa trading lewat smartphone, lho!
Sebenarnya posisi trader sudah ada sejak dulu. Prinsip kerjanya adalah berdagang, bisa itu saham, forex, komoditas, koin, dan lainnya. Memang diketahui jumlah untung yang bisa diperoleh, bisa cukup besar. Sehingga banyak orang mulai berpikir untuk menjadikan trading untuk penuhi kebutuhan sehari-hari. Terdengar mudah ya, Beauties?
Trading for Living, Mungkinkah?
Ilustrasi trading. /pexels.com |
Beberapa waktu lalu Beautynesia mengikuti IG live di akun @ngertisaham bersama Bekti Sutina, seorang trader yang trading for living.
"Menurut saya, trading for living itu bisa mungkin, bisa enggak. Selama kamu belum pernah mencoba trading dan kamu belum pernah mendapat profit dengan konsisten, jangan pernah mencoba-coba trading for living. Karena mengandung risiko yang tinggi," jelas Bekti.
Dirinya juga mengungkap untuk sampai taraf menjadi seperti sekarang juga butuh proses dan waktu, Beauties. Ia diketahui 'terjun' ke market pada 2008.
Tetap Tertarik? Ini Kiat untuk Memulainya
Sukses trading for living? Dibutuhkan latihan dan pengalaman./Foto: Freepik/ Jcomp |
Seperti yang telah dijelaskan di atas, trading for living, bisa saja dicapai. Tapi dengan catatan tidak langsung, alias cocok bagi mereka yang sudah berpengalaman.
Kamu yang belum berpengalaman, maka akan lebih bijak kalau sudah mempelajarinya dan mulai trading dari angka kecil-kecilan dulu saja untuk mengasah skill trading kamu, alias tidak gegabah.
Tetapi trading di sini tentu bukan hanya sekadar jual-beli saja, namun juga soal kemampuan analisa pergerakan saham, penguasaan psikologis mengingat market yang bisa naik dan turun, serta management modal kamu.
Mengutip detikFinance, ke depannya kalau kamu sudah semakin cakap, dan sudah mantap, maka perhitungkan jumlah kebutuhan kamu per bulannya dan berapa persen rata-rata profit yang bisa kamu capai dalam setiap bulannya? Untuk pemula 2-5% per bulan itu sudah bagus, Beauties.
Rajin baca buku seputar trading, agar skill kamu semakin terasah!/ Foto: Unsplash/Marly Azwar |
Kemudian cek modal yang harus kamu miliki. Misalnya kamu sudah tahu nih, untuk penuhi kebutuhan hidup adalah Rp100 juta/tahun dan skill kamu sudah bisa mendapat 50%/tahun, artinya kamu butuh modal sebesar Rp200 juta. Tetapi jika secara rata-rata kamu baru mampu dapatkan 25% setahun, artinya kamu butuh Rp400 juta.
Ingat, hal ini dibutuhkan proses! Jangan lupa untuk terus menambah pengetahuan kamu dengan membaca banyak buku dan mengikuti seminar, Beauties.
Kalau cara kamu dalam menganalisis harga masih biasa-biasa aja bahkan lebih sering salah, dengan management uang kamu yang bagus maka kamu tetap akan bisa long lasting success. Tetap semangat belajar, ya!
------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi trading. /pexels.com
Sukses trading for living? Dibutuhkan latihan dan pengalaman./Foto: Freepik/ Jcomp
Rajin baca buku seputar trading, agar skill kamu semakin terasah!/ Foto: Unsplash/Marly Azwar