Tradisi Perayaan Natal di 5 Negara Ini Unik dan Menarik Banget, Ada yang 'Pesta Ayam Goreng!'

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Minggu, 25 Dec 2022 07:30 WIB
Ilustrasi merayakan Natal/Foto: Shutterstock/

Kemeriahan Natal biasanya diikuti dengan adanya tradisi mendekorasi pohon natal, pertemuan dengan keluarga dekat dan jauh, hingga pemberian hadiah Natal ke orang-orang terkasih.

Tradisi ini sudah berlangsung lama di Indonesia dan banyak negara di dunia. Namun tahukah kamu bahwa di belahan bumi lain alias beberapa negara di dunia yang memiliki tradisi unik dalam merayakan hari Natal? Wah, tradisi unik seperti apa ya, simak ulasannya berikut ini.

Jepang


Memakan ayam goreng di hari Natal/ Foto: freepik.com/jcomp

Natal di Jepang mungkin tidak semeriah perayaan Natal di negara lain, karena penganut Kristen di negara ini diketahui tidak terlalu banyak. Bahkan Natal bukanlah hari libur nasional di Jepang, meskipun sekolah sering libur ketika Natal karena mendekati libur tahun baru.

Tradisi perayaan Natal di Jepang cukup unik. Melansir dari laman Why Christmas, pada saat malam Natal atau ketika hari Natal, orang-orang yang merayakannya sering menyantap ayam goreng. Tradisi tersebut menjadikan Natal adalah waktu tersibuk dalam setahun untuk restoran seperti KFC.

Orang-orang dapat memesan terlebih dahulu di restoran cepat saji lokal mereka. Bahkan ada kampanye iklan oleh KFC pada tahun 1974 yang disebut 'Kentucky for Christmas!' (Kurisumasu ni wa kentakkii!) yang sangat sukses dan membuat KFC populer untuk Natal.

Wah, tradisi perayaan Natal yang cukup unik ya, Beauties?

Filipina

Yang cukup menarik tentang perayaan Natal di negara tetangga kita ini adalah festival lentera raksasa yang diadakan setiap tahun pada hari Sabtu sebelum malam Natal di kota San Fernando, yang merupakan 'Ibu Kota Natal Filipina'. Festival ini menarik minat tidak hanya orang lokal namun juga turis dari penjuru dunia.

Awalnya, festival lentera raksasa ini hanya berupa kreasi lampion yang sederhana dengan menggunakan kertas origami dan dinyalakan dengan lilin. Tradisi telah berkembang hingga saat ini, lampion dibuat dari berbagai bahan dan memiliki ukuran yang semakin besar.

Tidak lagi menggunakan lilin, lampion kini menggunakan bola lampu listrik yang berkilauan dalam pola kaleidoskop.

(fip/fip)