8 Program Kuliah dengan Biaya Selangit di Dunia
Life
UMKM Wajib Tahu! Perhatikan 9 Tren Bisnis Kuliner di 2022 Ini agar Bisnis Makin Melejit!
Camellia Ramadhani | Beautynesia
Rabu, 05 Jan 2022 16:30 WIB
Tren bisnis kuliner di 2022/Foto: beautynesia
Beauties, tahukah kamu? Meski pandemi telah melumpuhkan sebagian sektor usaha, ternyata bisnis kuliner diprediksi berpotensi naik daun di tahun 2022, lho.
Namun, bukan berarti bisnis kuliner aman dari tantangan dan permainan pasar. Dilansir dari detikFood, Bonnie Susilo selaku Co-Founder Ultra menuturkan dalam pelatihan pelaku bisnis dan UMKM September lalu, bahwa akan ada pergeseran tren kuliner di tahun 2022.
Untuk itu, jika kamu sudah memiliki atau ingin mulai menyelami bisnis kuliner, ada sembilan poin penting yang harus kamu perhatikan untuk dapat bersaing di pasaran.
Penasaran apa saja poinnya? Simak penjelasan berikut ini, ya!
Perubahan Model Bisnis
 Tren Bisnis Kuliner/Foto: Pexels/ Kindel Media |
Jika kamu pelaku bisnis UMKM, kamu perlu mempertimbangkan pembaharuan model bisnismu tahun depan, Beauties. Jika saat ini sistem penjualanmu masih berbentuk franchise klasik, kamu bisa ubah menjadi layanan pesan antar atau bahkan mengganti produkmu menjadi makanan-makanan beku (frozen food). Selain itu, kamu perlu memainkan kreativitasmu untuk berinovasi varian rasa makanan dan minuman yang akan dijual.
Memasak Dari Rumah
 Tren Bisnis Kuliner/Foto: Pexels/ Andrea |
Meningkatnya perhatian masyarakat terhadap kandungan nutrisi dan kebersihan makanan dan minuman membuat banyak orang memilih untuk memasak sendiri di rumah. Sebagai pelaku bisnis, kamu harus memperhitungkan tren ini dengan cara menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, Beauties. Misalnya, dengan menekankan branding makanan sehat dan bernutrisi, atau bahan makanan setengah jadi yang mudah dibuat di rumah.
Masakan Natural dan Alami
 Tren Bisnis Kuliner/Foto: Freepik |
Masa pandemi semakin mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang menyehatkan. Mereka meyakini bahwa makanan yang mengutamakan bahan-bahan organik dan minim zat artificial akan menjaga imun tubuh mereka tetap stabil. Untuk itu, diperlukan adanya strategi pengembangan produk yang menyasar segmen-segmen penggemar makanan bebas pengawet jika ingin produk yang ditawarkan digandrungi.
Tingginya Minat Terhadap Makanan dan Minuman ArtisanÂ
 Tren Bisnis Kuliner/Foto: Pexels /Artem Beliaikin |
Kualitas di atas kuantitas. Itulah prinsip konsumen yang diprediksi akan menjadi tren di masa depan. Makanan dan minuman artisan menjadi lebih digemari karena proses pembuatannya yang dibuat dengan teliti menggunakan tangan dan mengutamakan cita rasa dari penggunaan bahan-bahan premium berkualitas tinggi.
Tidak perlu khawatir dengan persaingan bisnis, Beauties. Meski harga produk akan lebih mahal dari yang diproduksi masal menggunakan mesin, namun kepercayaan konsumen akan membawa untung tersendiri.Â
Segmentasi Spesifik hingga Inovasi Tanpa Henti
Tren bisnis kuliner di 2022/Foto: Pixabay
Segmentasi Konsumen Akan Semakin Spesifik
 Tren Bisnis Kuliner/Foto: Freepik |
Menurut Bonnie, sangat penting bagi pelaku usaha untuk menyasar target konsumen yang spesifik. Pasalnya, konsumen secara umum terbagi ke dalam empat persona, yaitu mereka yang berada di usia pelajar dan mahasiswa, para pekerja profesional, mereka yang menuju masa PHK, dan mereka yang ada di usia senja atau lansia. Keempatnya memiliki karakteristik pembelian yang berbeda satu sama lain. Untuk itu, strategi bisnismu harus diasah lebih tajam agar tidak menimbulkan kerugian produksi, Beauties.
Perlunya Strategi Pemasaran yang Tepat
 Tren Bisnis Kuliner/Foto: Pixabay |
Strategi pemasaran sangat perlu mempertimbangkan karakter dari masing-masing persona konsumen. Pasalnya, setiap segmentasi pasar memiliki motivasi berbeda-beda dalam membeli produk yang sama. Oleh sebab itu, kamu harus jeli untuk memanfaatkan hasrat terdalam konsumen agar mereka mau membeli produk yang ditawarkan.
Pentingnya Kolaborasi
 Tren Bisnis Kuliner/Foto: Pixabay |
Kolaborasi tidak hanya penting untuk membangun jejaring, tapi juga penting untuk membangun citra UMKM itu sendiri. Kolaborasi adalah bentuk keinginan untuk berkembang mengikuti kepentingan konsumen. Dengan integritas yang tinggi, suatu produk akan memiliki nilai jual yang tinggi dan melekat di hati konsumen. Jadi, jangan sungkan-sungkan untuk memulai kolaborasi dengan brand lain, Beauties!
Peduli Sumber Pangan Berkelanjutan
 Tren Bisnis Kuliner/Foto:Pexels/Livier Garcia |
Beberapa perusahaan besar seperti Unilever telah menggaungkan isu pentingnya menjaga sumber pangan berkelanjutan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap mitra penyuplai bahan dasar produk dan ketersediaan bahan pangan di Indonesia. Jika kamu pelaku UMKM, kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk memiliki suplai bahan pribadi dan menunjukkannya sebagai komitmen mereka untuk peduli sumber pangan berkelanjutan.
Berinovasi Tanpa Henti
 Tren Bisnis Kuliner/Foto: Pexels/Kindel Media |
Konsumen akan selalu haus dengan adanya inovasi makanan dan minuman. Oleh karena itulah persaingan di dunia kuliner akan semakin ketat. Terlebih, tren imitasi semakin menjamur belakangan ini. Untuk itu diperlukan konsistensi dalam berinovasi. Jika kamu ingin usahamu laku keras di pasaran, kamu harus bisa menemukan nilai keunikan dari produk yang ditawarkan agar dapat selalu eksis di pasaran.
Nah, sebelum memulai atau mengembangkan bisnis kulinermu lebih lanjut di tahun 2022, pelajari dulu 9 tren di atas sebelum menyusun strategi bisnis. Dengan perencanaan matang dan usaha yang konsisten, besar kemungkinan usaha kulinermu melejit dan menjadi sumber penghasilan yang memuaskan.
Semangat, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
