Undip Bantah Dokter Muda Meninggal karena Jadi Korban Bullying

Nadya Quamila | Beautynesia
Jumat, 16 Aug 2024 18:15 WIB
Undip Bantah Dokter Muda Meninggal karena Jadi Korban Bullying/Foto: Doc. undip.ac.id

Viral di media sosial kasus seorang mahasiswi program kedokteran spesialis di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ditemukan tewas di kamar kosnya, diduga bunuh diri. Ramai beredar anggapan bahwa korban diduga mengalami perundungan atau bullying.

Pihak Undip buka suara. Dilansir dari CNN Indonesia, rektor Undip Suharnomo menegaskan dugaan perundungan kepada peserta PPDS berinisial ARL itu tidak benar. Ia menyampaikan duka cita dan mendoakan agar amal ibadah mendiang diterima di sisi Tuhan.

"Mengenai pemberitaan meninggalnya Almarhumah berkaitan dengan dugaan perundungan yang terjadi, dari investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar," demikian kata Suharnomo dalam edaran surat Nomor: 647/UN7.A/TU/VIII/2024 yang diteken pada 15 Agustus 2024.

(naq/naq)