Bagi sebagian orang, resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan adalah hal yang sulit dilakukan. Berbicara kepada atasan perihal resign bisa menjadi hal yang sangat mendebarkan, biasanya takut akan reaksi yang akan diberikan. Apakah kamu pernah berada di situasi tersebut?
Hal serupa rupanya juga dirasakan oleh Gen Z di Jepang, nih, Beauties. Mereka juga mengalami ketakutan yang luar biasa ketika ingin resign dari pekerjaan. Bahkan tak tanggung-tanggung, mereka rela menyewa jasa 'job-leaving agent' untuk membantu mereka selama proses resign.
Gen Z Jepang Takut Resign, Minta Bantuan kepada 'Job-Leaving Agent'
Jepang terkenal sebagai negara dengan loyalitas tinggi. Masyarakat Jepang sangat setia pada satu perusahaan dan pekerjaannya seumur hidup. Oleh karena itu, orang yang gemar berpindah-pindah pekerjaan sering dipandang sebagai sosok yang mudah menyerah.
Di Jepang, resign dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. Maka seberat atau selelah apa pun pekerjaannya, tak sedikit karyawan di Jepang yang tetap berusaha bertahan agar tidak menanggung beban sosial tersebut.
Namun, apa jadinya bagi karyawan yang benar-benar ingin resign namun tidak mampu melakukannya? Di sinilah layanan taishoku daiko, atau agen yang membantu karyawan untuk resign muncul.
Layanan 'job-leaving agent' muncul dalam beberapa tahun terakhir. Tujuannya adalah membantu karyawan yang kesulitan untuk resign dan meninggalkan pekerjaannya.
Banyak orang berusaha bertahan dengan pekerjaan mereka saat ini, bahkan ketika mereka tidak bahagia. Kondisi ini layaknya istilah 'kamikaze', di mana mengorbankan hidup mereka untuk kebaikan yang lebih besar, seperti pilot yang dikirim untuk misi bunuh diri di hari-hari terakhir Perang Dunia II.