Unik! Wajah Pengantin Perempuan di Negara Ini Akan Dilukis Jelang Pernikahan, Apa Maknanya?

Setiap daerah, suku, dan negara memiliki tradisi kebudayaan yang berbeda-beda. Dari satu daerah ke daerah lainnya cenderung tak pernah sama, termasuk tradisi pernikahannya. 

Jika umumnya, jelang pernikahan calon pengantin khususnya perempuan sibuk mencari referensi makeup terbaik untuk hari bahagianya, yang unik di negara satu ini, bukan dirias seperti umumnya, tapi akan dilukis. Lho beneran dilukis? Iya, beneran kok! 

Pengantin Perempuan di Desa Donje Ljubinje Akan Dilukis Jelang Pernikahan

Tradisi Pengantin Perempuan di Desa Donje Ljubinje/ Foto: Guardian

Pengantin perempuan Bosnia, khususnya di Kosovo, di desa Donje Ljubinje akan dilukis wajahnya jelang pernikahannya. Hal ini karena masyarakat setempat menganggap upacara pernikahan sebagai karya seni. 

Mereka akan gotong royong membantu upacara pernikahan tersebut. Ada yang bertugas menari sebelum upacara pernikahan adat, dan ada juga perempuan lokal yang akan membantu pengantin mengenakan pakaian pernikahan tradisional.

Perempuan tetua di desa akan melukis wajah pengantin selama dua jam dan pengantin tidak diizinkan untuk membuka mata, berbicara, makan ataupun minum.

Simbol Kebanggaan Sekaligus Lindungi Pengantin dari Nasib Buruk

Tradisi Pengantin Perempuan di Desa Donje Ljubinje/ Foto: Kemi Filani News

Pernikahan tradisional di desa Kosovo di Donje Ljubinje ini merupakan sumber kebanggaan besar bagi masyarakat, karena menonjolkan identitas kampung halaman mereka. Tradisi mewah ini telah memiliki sejarah seribu tahun.

Yang unik dan terkenal adalah soal lukisan wajah pengantin perempuan ini. Yang ternyata memiliki makna lain, yakni melindungi pengantin perempuan dari nasib buruk pernikahan.

Seorang pengantin perempuan akan mengenakan pakaian tradisional. Lalu, dari ujung kepala hingga ujung kaki, dan wajahnya akan dicat putih, dengan hiasan titik dan semprotan warna merah, biru, emas, dan perak. 

Tradisi Pengantin Perempuan di Desa Donje Ljubinje/ Foto: Guardian

Cat wajah yang dilakukan pada pengantin perempuan ini dikemas dengan signifikansi. Dimana, lingkaran merah melambangkan kesuburan, tiga lingkaran emas melambangkan fase kehidupan, dan bintik merah dan biru akan menjamin bahwa pengantin perempuan memiliki keluarga yang bahagia dan sehat. 

Bagian dari harapan pengantin perempuan adalah memiliki kerucut yang ditempatkan di kepala pengantin perempuan sebelum ia meninggalkan rumahnya untuk pernikahan, dan ini digunakan untuk menggantung kerudung merah di wajahnya. Pengantin perempuan kemudian diselimuti kerudung, saat menunggang kudanya melalui desa ke pesta pernikahan. Wajah pengantin akan tetap tertutup sampai upacara.

Dua hari perayaan pernikahan ini akan diisi dengan festival lagu dan tarian yang menjunjung tinggi kebiasaan lama dan menampilkan pengantin perempuan yang memukau dalam pakaian tradisional.

Kini, Terancam Punah!

Tradisi Pengantin Perempuan di Desa Donje Ljubinje/ Foto: Kemi Filani News

Sayangnya, tradisi pernikahan yang terkenal berabad-abad lamanya ini terancam punah. 

Ada berbagai alasan yang membuat ancaman ini datang, seperti minimnya perempuan yang bisa melukis wajah dan generasi muda yang tidak tertarik mempelajari lukisan rumit ini, dan hal ini terjadi juga karena hampir dua pertiga penduduknya saat ini harus mencari pekerjaan di tempat lain di Eropa.

Karena hal inilah tradisi pernikahan dengan melukis pengantin perempuan di Desa Donje Ljubinje makin terancam punah.

Seperti yang dilansir dari Guardian dan Kemi Filani News, ternyata di Kosovo ada tradisi unik ini ya, Beauties. Wah, bagaimana menurutmu nih?

______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!