Paus Fransiskus dimakamkan hari Sabtu (26/4) di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia. Pemakaman dimulai pada pukul 10:00 pagi waktu setempat atau pukul 15:00 WIB.
Serangkaian ritual dilakukan sesuai tradisi sejak meninggalnya Paus pada hari Senin (21/4). Jenazah diletakkan dalam peti terbuka di kediaman Paus, yaitu Casa Santa Marta, kemudian dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada hari Rabu (23/4) di mana siapa pun bisa memberikan penghormatan terakhirnya. Mengutip dari Vatican News, sekitar 250 ribu pengunjung datang untuk beri penghormatan terakhir untuk Paus dalam kurun waktu 3 hari.
Pemakaman Paus Fransiskus juga dihadiri oleh pemimpin-pemimpin dunia, termasuk presiden AS, Argentina, Prancis, Gabon, Jerman, Italia, Filipina, Polandia dan Ukraine, perdana menteri Inggris dan New Zealand. Selain itu, ada pula perwakilan kerajaan di Eropa dan Inggris.
Sementara dari Indonesia, Presiden Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menkeu Thomas Aquinas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia 2024 Ignasius Jonan.