Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Mobil Paus Diubah Klinik Keliling untuk Anak-anak di Gaza
Mendiang Paus Fransiskus mengerahkan semua energi dan waktunya untuk misi kemanusiaan. Bahkan setelah wafatnya pada 21 April 2025 lalu sekalipun, Paus Fransiskus memberikan "hadiah" yang ditujukan untuk misi perdamaian dunia.
Vatikan mengonfirmasi permintaan terakhir Paus Fransiskus termasuk mengubah mobil kepausan atau dikenal sebagai 'popemobile' menjadi mobil kesehatan keliling untuk anak-anak di Jalur Gaza. Permintaan itu disampaikan Caritas Jerusalem, organisasi Katolik non profit, pada hari Minggu (4/5). Melansir dari Reuters, mobil tersebut sebelumnya digunakan Paus Fransiskus selama kunjungan ke Palestina tahun 2014 lalu.
Popemobile untuk Menolong Anak-anak Gaza
Popemobile/ Foto: Dok. Tangkapan layar Youtube AP
Caritas Jerusalem menyampaikan bahwa Paus Fransiskus menghubungi mereka pada beberapa bulan terakhir sebelum wafat. Sebagaimana dilansir dari press release-nya yang dipublikasi Fox News, Paus Fransiskus meminta mereka untuk “mengubah mobil kepausannya menjadi stasiun kesehatan keliling untuk anak-anak di Gaza."
“Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk melindungi dan menegakkan hak-hak dasar dan martabat anak,” tulis Caritas Jerusalem. Saat ini popemobile masih dalam proses modifikasi yang membutuhkan waktu sekitar 3 minggu, seperti yang dikutip dari New York Post. Proses modifikasi meliputi pemasangan jendela antiledakan dan segala perlengkapan diagnostik serta medis darurat.
Sementara itu, Caritas Jerusalem masih menunggu persetujuan Israel untuk mengendarai kendaraan tersebut ke Gaza. Nantinya, kendaraan tersebut akan membawa dokter dan staf medis, beserta peralatan untuk menguji infeksi dan luka jahitan.
Sekretaris Jenderal Caritas Swedia, Peter Brune, menyatakan bahwa kendaraan akan tiba di Gaza tepat pada waktunya untuk menolong “anak-anak yang saat ini tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan – anak-anak yang terluka dan kekurangan gizi”. Sebab saat ini, sistem kesehatan di Gaza hampir lumpuh total sehingga klinik kesehatan berjalan ini akan jadi penyelamat nyawa.
“Ini bukan sekadar sarana,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Ini adalah pesan bahwa dunia tidak melupakan anak-anak di Gaza”.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!