Foto jajaran pemimpin negara yang muncul pada baliho Abraham Shield Israel yang terpampang di Tel Aviv, Israel, menuai perhatian. Pada baliho, foto Presiden AS Donald Trump yang berada di tengah disandingkan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia Prabowo Subianto, serta Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Tulisan "Yes to Trump's Plan - GET IT DONE." turut tertera.
Baliho ini pun memicu kritik dan pertanyaan akan posisi Indonesia yang selama ini mendukung kemerdekaan Palestina, Beauties. Merespon viralnya baliho tersebut, Kementerian Luar Negeri RI akhirnya angkat bicara pada hari Selasa (30/9/2025). "Baliho itu adalah bagian dari kampanye salah satu NGO Israel yang mendesak pemerintahnya untuk memperluas cakupan negara yang mau bergabung ke dalam Abraham Accords, termasuk Arab Saudi dan Indonesia, khususnya pasca-pertemuan Presiden Trump dengan sejumlah pimpinan negara Arab dan Muslim di New York," kata Yvonne Mewengkang selaku juru bicara Kemlu RI, dikutip dari CNN Indonesia.
Bersama dengan itu, Yvonne menegaskan posisi Indonesia yang tidak akan mengakui dan menormalisasi Israel, baik melalui Abraham Accords atau platform lainnya, kecuali Israel terlebih dahulu mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.