India sedang menjadi sorotan dunia akhir-akhir ini karena sebuah kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang menimpa seorang dokter residen, Moumita Debnath, ketika ia sedang beristirahat kerja.
Menurut hasil otopsi, mendiang mengalami luka, patah tulang, dan trauma yang parah di sekujur tubuhnya. Mirisnya, diduga ditemukan sebanyak 150 ml air mani di tubuhnya, yang mengindikasikan bahwa ia diperkosa lebih dari satu orang.
Kasus ini tentu memicu kemarahan berbagai pihak, utamanya sesama perempuan. Hampir separuh layanan dokter di India dinonaktifkan sebagai bentuk protes untuk menuntut keadilan bagi mendiang Moumita.
Hal ini juga menunjukkan bahwa India belum menjadi negara yang sepenuhnya aman bagi perempuan. Lantas, bagaimana situasi dan kondisi keamanan perempuan di India sebenarnya? Berikut laporannya sebagaimana dilansir dari Forum IAS!