Viral! Menang Lomba di Jepang, Perempuan Asal Indonesia Ini Malah Kena Palak sampai Diminta Nyanyi Pegawai Bea Cukai

Rini Apriliani | Beautynesia
Jumat, 24 Mar 2023 12:00 WIB
Cerita Fatimah Zahratunnisa kena palak Bea Cukai/Foto: Instagram @icazahra

Media sosial kembali diramaikan dengan cerita seorang penyanyi asal Indonesia, yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari pegawai Bea Cukai.

Ia adalah Fatimah Zahratunnisa. Di laman Twitter, ia menceritakan tentang pengalamannya kena palak karena sebuah piala bawaannya dari Jepang. 

Cerita Fatimah Zahratunnisa Kena Palak Bea Cukai

Fatimah Zahratunnisa/ Foto: Instagram.com/icazahra

Mulanya, akun Twitter resmi Bea Cukai RI tengah menanggapi keluhan netizen yang kena pajak usai dikirim barang gratis dari luar negeri.

Ternyata, hal yang sama juga pernah dirasakan oleh Fatimah, sampai ia ikut mengomentari jawaban Bea Cukai untuk keluhan netizen tersebut.

Fatimah bercerita, 2015 lalu ia menang lomba menyanyi dari sebuah acara TV di Jepang. Piala yang dikirim oleh pihak stasiun televisi ke Indonesia tak kunjung sampai, ia justru mendapat tagihan pajak dari Bea Cukai.

"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya nggak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," tulis Fatimah. 

Diminta Lakukan Beragam Pembuktian, sampai Nyanyi di Kantor Bea Cukai!

Penyanyi berusia 29 tahun ini pun tak terima dengan biaya yang diminta tersebut. Kemudian, ia diminta untuk melakukan berbagai pembuktian tentang piala yang dibawanya.

Di kantor Bea Cukai, bahkan Fatimah diminta untuk bernyanyi, demi membuktikan jika ia seorang penyanyi atau tidak.

"Nggak terima dong. Akhirnya ngajujn apa ya istilahnya, ribet deh butuh banyak surat lalala yang membuktikan kalo itu tuh hadiah. Sampe nunjukin video acara TV nya juga baru orang bea cukai percaya 😂 Mana waktu di kantornya DISURUH NYANYI buat buktiin bisa nyanyi apa nggak anjir," lanjutnya. 

Lebih lengkap tentang cerita Fatimah, baca halaman selanjutnya!

(ria/ria)