BILLBOARD
970x250

Viral Ratusan Siswa SMA 21 Bandung Gagal Study Tour, Uang Rp400 Juta Dibawa Kabur Oknum Pihak Travel

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 25 May 2023 17:00 WIB
Viral Ratusan Siswa SMA 21 Bandung Gagal Study Tour, Uang Rp400 Juta Dibawa Kabur Oknum Pihak Travel

Viral di media sosial kabar ratusan siswa SMAN 21 Bandung gagal study tour. Uang yang telah mereka bayarkan untuk mengikuti study tour, yaitu sebesar Rp400 juta, dibawa kabur oleh oknum dari pihak travel.

Pada Selasa (23/5), pihak sekolah mengumumkan bahwa study tour dibatalkan dan memberikan klarifikasi kepada pihak orangtua keesokan harinya. Mengetahui study tour tujuan Jogja tersebut batal, para siswa pun unjuk rasa pada Rabu (24/5).

Setelah diusut pihak kepolisian, pelaku penggelapan dana study tour SMAN 21 Bandung pun ditangkap. Pelakunya adalah perempuan berinisial CL, yaitu pegawai freelance di Grand Travel Indonesia (GTI).

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet fakta soal ratusan siswa SMAN 21 Bandung gagal study tour karena uang senilai Rp400 juta dibawa kabur.

Kronologi Kejadian

Pada Selasa (23/5), pihak sekolah mengumumkan bahwa study tour dibatalkan dan memberikan klarifikasi kepada pihak orangtua keesokan harinya. Mengetahui study tour tujuan Jogja tersebut batal, para siswa pun unjuk rasa pada Rabu (24/5).

Pihak sekolah pun berusaha mencari solusi terkait permasalahan tersebut. Menurut Wakasek Kesiswaan SMAN 21 Bandung Lilis Komariah, pihaknya telah mencari solusi terkait hal itu. Menurutnya, para siswa tersebut akan tetap berangkat karya tulis ke Jogja, hanya saja diundur pada 14, 15, 16 Juni 2023.

Lilis juga menjamin para siswa tak lagi perlu membayar biaya study tour, sebab ada bantuan dari Alumni SMAN 21 Bandung.

"Insyaallah aman, mereka nggak perlu bayar lagi. Ini yang mengurus dari Alumni SMAN 21 alhamdulillah mereka sangat peduli, mungkin ada yang punya travel atau gimana yang jelas mereka akan berangkat 14-16 Juni," kata Lilis, dikutip dari detikJateng.

Pihak Travel Beri Klarifikasi

Kantor pihak travel dalam kondisi sudah tutup yang batal memberangkatkan study tour siswa SMAN 21 Bandung.Kantor pihak travel dalam kondisi sudah tutup yang batal memberangkatkan study tour siswa SMAN 21 Bandung./ Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar

Pihak travel, Grand Traveling Indonesia (GTI), membantah telah membawa kabur uang study tour siswa SMAN 21 Bandung yang mencapai Rp400 juta. Menurut Tour Manager GTI Jimmy Tanumihardja, perusahaannya mengalami kerugian akibat permasalahan tersebut.

"Saya dirugikan karena saya sudah deposit segala macam, buat hotel, semua sudah saya bayar. Hilang semua hangus. Berita yang beredar saya dianggap mengambil uang. Padahal itu kesalahan besar," kata Jimmy, Rabu (24/5).

Ia bercerita kasus itu bermula saat pihak perusahaan dan sekolah menandatangani kesepakatan study tour ke Jogja. Dalam kesepakatan, disebutkan bahwa pembayaran harus dilunasi H-4 sebelum ratusan siswa berangkat.

Selanjutnya, biaya pelunasan juga harus dikirim ke rekening resmi perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya. Singkatnya, pihak sekolah lalu membayar uang sebesar Rp 10 juta sebagai tanda jadi penggunaan jasa travel milik Jimmy.

"Pertamanya, MoU kalau pembayaran harus melalui rekening yang telah ditentukan," ujarnya.

Namun yang terjadi kemudian, saat batas waktu pelunasan tiba, Jimmy menyebut pihak sekolah tak kunjung melunasi kewajiban pembayarannya. Jimmy lalu berinisiatif datang langsung ke SMAN 21 Bandung untuk menagih sisa pembayaran jasa yang ia sediakan.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.