Viral Seorang Ibu Buang Bayi di Halte Bus, Tulis Penyebabnya di Surat karena Faktor Ekonomi

Sudah tak terhitung lagi ada berapa banyak kasus seorang ibu yang tega membuang bayi yang telah dilahirkannya. Penyebab bayi tersebut dibuang pun beragam, karena kehamilan di luar nikah hingga masalah ekonomi, seperti yang baru-baru ini terjadi. 

Ya, di media sosial mendadak viral seorang ibu yang membuang bayinya di halte bus. Bayi tak berdosa itu ditemukan warga di dalam tas di Halte Kalibone, Kecamatan Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (6/8).

Ibu Sediakan Perlengkapan Bayi di Dalamnya

Ilustrasi Bayi/ Foto: iStock

Bayi berjenis kelamin perempuan itu diketahui masih berusia hitungan hari. Ia ditemukan dalam keadaan sehat oleh dua pengendara yang sedang beristirahat di halte, yakni oleh Nursanti dan Mirda. 

Dalam tas berisikan bayi itu ada paket lengkap, baju, botol susu, serta susunya. 

Tinggal Surat untuk Warga yang Menemukan

Surat bayi yang ditinggalkan di halte bus/ Foto: istimewa

Selain perlengkapan bayi, sang ibu yang meninggalkan pun ternyata menuliskan sepucuk surat untuk mereka yang menemukan. Ada surat yang begitu menyentuh di dalamnya, yang terungkap juga penyebab bayi mungil itu dibuang. 

"Jadi anak yang kuat ya sayang, maafin kita ekonomi kita tidak cukup buat besarin kamu nak... Tapi mama sangat sayang sama kamu nak, kamu sudah seperti pelangi buat kita nak," bunyi surat tersebut. 

Sang ibu berpesan untuk memberikan bayinya pada mereka yang ingin memiliki punya anak. 

"Siapa pun yang menemukan bayi ini tolong berikan yang ingin punya anak,"

Selain itu, ada juga pesan lainnya yang dituliskan sendiri oleh sang ibu agar bayinya ini lebih nyaman, seperti anjuran menyeduh susu. Ibu ini pun menuliskan data lengkap sang anak pada suratnya.

"Kalau dibedong jangan masukin tanggannya karena dia tidak suka dan dia biar tidur nyenyak. Kalau dia terbangun saat tidur, periksa BAB/tidak, kasih susu lalu peluklah, dia suka dipeluk. Kalau rewel coba gendong dan ajak jalan," tulis ibunya. 

Dalam tangan bayi tersebut ada juga sebuah gelang, yang diminta sang ibu agar gelang tersebut tidak ditinggalkannya. 

"Tolong jaga gelangnya, dia ini anak pintar. Tolong jangan marahin dia dan kasih nada tinggi saat dia rewel," lanjutnya.