Viral TikTokers Bikin Prank Palsukan Kematian, Datang ke 'Pemakaman' Diri Sendiri dengan Helikopter

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 15 Jun 2023 12:00 WIB
Alasan Bikin Prank Memalsukan Kematian, Demi Konten atau Memang Kekhawatiran Pribadi?
Viral TikTokers Bikin Prank Palsukan Kematian, Datang ke 'Pemakaman' Diri Sendiri dengan Helikopter/Foto: Tangkapan Layar/Twitter

Viral seorang TikTokers memalsukan kematiannya lalu datang ke acara pemakamannya sendiri secara dramatis menggunakan helikopter. David Baerten (45) asal Belgia, memiliki alasan tersendiri mengapa ia memalsukan kematiannya.

Baerten bersama istri dan anak merencanakan 'prank' kepada anggota keluarga dan teman-temannya. Baerten memalsukan kematiannya dengan tujuan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya orang-orang terdekat pikirkan tentangnya.

Viral TikTokers Bikin Prank Palsukan Kematian Diri Sendiri

Untuk menyebarkan berita kematiannya, salah satu anak Baerten menulis di media sosial tentang kepergian sang ayah.

"Beristirahatlah dengan tenang, ayah. Aku tidak akan pernah berhenti memikirkanmu," tulis anak Baerten, sebagaimana dilansir dari Sky News.

Sang anak juga mengatakan bahwa hidup terasa tidak adil karena sang ayah harus 'berpulang' begitu cepat.

"Mengapa hidup begitu tidak adil? Mengapa kamu? Kamu akan menjadi seorang kakek, dan kamu masih memiliki seluruh hidupmu di depanmu. Aku mencintaimu! Kami mencintaimu! Kami tidak akan pernah melupakanmu," tambahnya.

Datang ke 'Pemakaman' Sendiri dengan Helikopter

Viral TikTokers Bikin Prank Palsukan Kematian, Datang ke 'Pemakaman' Diri Sendiri dengan HelikopterViral TikTokers Bikin Prank Palsukan Kematian, Datang ke 'Pemakaman' Diri Sendiri dengan Helikopter/ Foto: Tangkapan Layar/TikTok

'Pemakaman' Baerter digelar di dekat kota Liege dan dihadiri oleh banyak anggota keluarga, kerabat, hingga teman-teman. Para pelayat yang datang berpakaian serba hitam

Ketika pelayat menunggu upacara pemakaman dimulai, tiba-tiba mereka dikagetkan oleh kedatangan sebuah helikopter.

Dalam video yang diunggah di TikTok oleh seorang pelayat, Baerten turun dari helikopter tersebut bersama kru kamera. Para pelayat pun terkejut dan menyambut pria tersebut.

Beberapa keluarga dan teman-teman Baerten terlihat berlari ke arahnya, terlihat berpelukan dan sangat emosional. Sementara pelayat yang lain terlihat kebingungan dengan apa yang terjadi.

Alasan Bikin Prank Memalsukan Kematian, Demi Konten atau Memang Kekhawatiran Pribadi?

Viral TikTokers Bikin Prank Palsukan Kematian, Datang ke 'Pemakaman' Diri Sendiri dengan Helikopter

Viral TikTokers Bikin Prank Palsukan Kematian, Datang ke 'Pemakaman' Diri Sendiri dengan Helikopter/Foto: Tangkapan Layar/Twitter

Alasan Bikin Prank Memalsukan Kematian

Berdasarkan laporan dari The Times, Baerten punya alasan tersendiri mengapa ia membaut prank dengan memalsukan kemaatiannya. Ia ingin melihat bagaimana reaksi keluarga besar dan teman-temannya ketika mengetahui ia telah tiada, karena selama ini dia merasa 'kurang dihargai'.

"Kondisi yang saya lihat di keluarga saya sangat menyakitkan, saya tidak pernah diundaang ke acara apa pun. Mereka tidak menganggap saya," ungkap Baerten.

Baerten merasa ia seolah hidup terpisah dengan keluarganya dan tidak dihargai. Oleh karena itulah ia ingin memberi pelajaran hidup kepada keluarganya dengan memalsukan kematiannya.

"Itulah mengapa saya ingin memberi mereka pelajaran hidup, dan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda tidak boleh menunggu sampai seseorang meninggal untuk bertemu dengan mereka," timpalnya.

Viral TikTokers Bikin Prank Palsukan Kematian, Datang ke 'Pemakaman' Diri Sendiri dengan HelikopterViral TikTokers Bikin Prank Palsukan Kematian, Datang ke 'Pemakaman' Diri Sendiri dengan Helikopter/ Foto: Tangkapan Layar/TikTok

Baerten yang dikenal sebagai Ragnar le Fou di TikTok, mengklaim beberapa orang terdekat telah menghubunginya sejak ia menjalankan prank memalsukan kematian. Dari aksinya tersebut, ia akhirnya bisa melihat siapa saja yang benar-benar peduli padanya.

"Ini membuktikan siapa yang benar-benar peduli padaku. Mereka yang tidak datang, memang menghubungiku untuk bertemu. Jadi di satu sisi, saya menang," tuturnya.

Video prank tersebut viral di media sosial, dan menuai beragam komentar dari netizen.

"Pria ini telah menguasai seni untuk mendapatkan semua perhatian hanya untuk dirinya sendiri," ungkap seorang netizen.

[Gambas:Instagram]

"Aku ingin tahu apa yang dilakukan keluarganya sehingga ia sampai melakukan prank kematian," tulis netizen lainnya.

"Ini memalukan, terlalu ekstrem hanya untuk mencoba dan menyatukan keluarga. Aku merasa sedih terhadap pria itu," tulis netizen.

Beberapa penggemar Baerten setuju bahwa prank yang dilakukan pria tersebut adalah 'pelajaran hidup' yang berharga bagi keluarganya dan menyuruhnya untuk 'mengabaikan para pembenci'.

Banyak yang mengakui bahwa mereka merasa tertipu oleh prank tersebut, tetapi mereka bahwa Baerten masih hidup.

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE