Tak dapat dipungkiri, setiap orang yang mengalami putus hubungan dengan orang tercinta pasti akan merasa sedih. Setelah berubah status menjadi mantan kekasih akan sulit menjalin pertemanan bahkan persahabatan. Bagaimana tidak? Untuk bertegur sapa rasanya saja sudah canggung apalagi menjalin pertemanan.
Sebagian orang mungkin akan berpendapat wajar saja ketika bisa bersahabat dengan mantan. Hal ini tentu dilatarbelakangi adanya dampak positif yang akan diterima keduanya. Akan tetapi jika bersahabat dengan mantan malah memberikan dampak sebaliknya, alangkah lebih baik untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Dilansir dari Choosing Therapy, transisi dari mantan menjadi sahabat akan lebih mudah bila hubungan asmara yang terjalin singkat, santai, dan tidak terlalu saling terlibat dalam kehidupan. Dan begitu pula sebaliknya, kamu akan lebih sulit menganggap mantan jadi sahabat bila banyak kenangan yang terukir bersama ketika menjalin cinta.
Pulih dari putus cinta butuh waktu, bukan? Terlebih lagi, bila kamu sudah menaruh banyak harapan kepada orang yang amat kamu cintai. Oleh karena itu, kamu perlu pertimbangkan bersahabat dengan mantan akankah mempengaruhi penyembuhan pasca putus hubungan atau tidak.
Selain itu, dikutip dari Very Wellmind, seorang ilmuwan pelatih hubungan memberikan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika kamu ingin bersahabat dengan mantan. Berikut ulasannya!