Wamen Diktisaintek Stella Christie: Penelitian Tunjukkan Perempuan dan Pria Sama Pintarnya di Bidang STEM

Nadya Quamila | Beautynesia
Jumat, 14 Nov 2025 07:00 WIB
Wamen Diktisaintek Stella Christie: Penelitian Tunjukkan Perempuan dan Pria Sama Pintarnya di Bidang STEM
Wamen Diktisaintek Stella Christie: Perempuan dan Pria Sama Pintarnya di Bidang STEM/Foto: dok. detikcom

Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Stella Christie memaparkan bahwa berdasarkan penelitian, perempuan sama pintarnya dengan pria dalam bidang STEM alias Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika. Namun, sayangnya, masih ada kesenjangan kesempatan yang didapat perempuan dan pria dalam bidang tersebut.

"Data menunjukkan masih banyak disparitas antara perempuan dan pria dalam karier, terutama di bidang STEM, salah satunya dalam segi gaji. Kesenjangan ini juga terjadi di Indonesia, ada gap sebesar 16,9 persen antara pria dan perempuan lulusan STEM," ungkap Wamen Diktisaintek Stella Christie pada acara L'Oréal-UNESCO For Women in Science di Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Jakarta Pusat, Selasa (11/11).

Salah satu akar masalah kesenjangan ini adalah adanya stereotip gender yang masih dilanggengkan di masyarakat. Anggapan bahwa perempuan tidak cocok berkiprah di bidang STEM masih mengakar kuat. Oleh karena itu, menurut Stella, dibutuhkan adanya intervensi yang nyata untuk mendorong dan mendukung perempuan di bidang STEM.

Pentingnya Role Model Ilmuwan Perempuan

Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Stella Christie memaparkan bahwa berdasarkan penelitian, perempuan sama pintarnya dengan pria dalam bidang STEM alias Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika. Namun, sayangnya, masih ada kesenjangan kesempatan yang didapat perempuan dan pria dalam bidang tersebut.

Wamen Diktisaintek Stella Christie/Foto: Beautynesia/Nadya Quamila

Upaya yang dimaksud Stella bukan hanya soal prinsip. Ia mengajak untuk mengamatinya dari persoalan ekonomi.

"Kita ingin perempuan di bidang STEM, perlu dipahami bahwa ini bukan hanya semata soal prinsip bahwa perempuan harus sama dengan pria. Kalau kita tidak memberikan kesempatan atau memperkerjakan orang-orang paling hebat di bidangnya, negara akan mengalami kerugian ekonomi," tuturnya.

Stella menuturkan data bahwa sebanyak 56 persen mahasiswa di Indonesia adalah perempuan. Namun, begitu memasuki dunia kerja, persentase ini menurun. Artinya, lebih banyak pria yang yang bekerja dibandingkan perempuan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan masih jauh lebih rendah dibanding pria. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini, menurut Stella, adalah dibutuhkannya sosok role model atau panutan perempuan di bidang STEM.

"Ketika saya berbicara di universitas atau SMA, saya bertanya siapa ilmuwan perempuan yang mereka ketahui? Itu mereka jarang yang tahu sosok-sosok ilmuwan perempuan. Artinya, role model ini masih kurang. Inilah yang harus kita bangun dan upayakan," ujarnya.

3 Sikap yang Dibutuhkan Jika Ingin Jadi Ilmuwan Menurut Wamen Stella Christie

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie/Foto: PCO

Selain itu, Stella juga membagikan tips bagi para perempuan yang ingin terjun ke bidang STEM. Menurutnya, rasa percaya diri adalah salah satu kunci kesuksesan.

"Percaya diri, karena sains menunjukkan bahwa perempuan sama pintarnya dengan pria di bidang STEM," ungkapnya.

Tips kedua adalah cari peluang sebanyak-banyaknya di bidang yang ingin ditekuni.

"Lalu, carilah kesempatan sebanyak-banyaknya, peluang itu banyak, jadi jangan mudah putus asa. Terakhir, lakukan apa yang kamu sukai dan jadi diri sendiri," tutupnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE